Jelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 round 2 kontra Vietnam yang akan digelar pada 21 dan 26 Maret 2026 mendatang, sektor lini serang skuad garuda masih memiliki satu permasalahan utama sejauh ini, yakni dari sisi produktifitas gol. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), dalam pemanggilan skuad kali ini, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain dan 5 diantaranya berposisi sebagai penyerang.
Tumpulnya lini serang timnas Indonesia memang cukup disorot dalam beberapa laga terakhir skuad garuda. Hanya mampu torehkan 3 gol dalam 4 laga di ajang Piala Asia 2023 kemarin menjadi salah satu pertanda bahwa lini depan timnas Indonesia masih jauh dari kata harapan. Shin Tae-yong dalam pemanggilan skuad kali memanggil beberapa pemain langganan yang umum mengisi pos penyerang.
Beberapa nama seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad dan Rafael Struick kembali masuk ke dalam skuad. Namun, kali ini salah satu penyerang andalan timnas Indonesia, yakni Dendy Sulistyawan tidak masuk ke dalam skuad untuk pertama kalinya sejak tahun 2022 kemarin. Shin Tae-yong lebih memilih memasukkan nama penyerang naturalisasi asal Belanda, yakni Ragnar Oratmangoen.
Melihat dari susunan penyerang yang dibawa oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut, memang tidak ada pemain yang menjadi sosok predator di lini depan timnas Indonesia saat ini. Sejauh ini, hanya Dimas Drajad yang dianggap sebagai striker tersubur timnas Indonesia sejak era kepelatihan Shin Tae-yong.
Pemain asal klub Persikabo 1973 tersebut sudah mengemas 6 gol bersama timnas sejauh ini. Akan tetapi, dirinya dalam ajang Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar kemari juga kurang memberikan kontribusi bagi lini serang timnas Indonesia.
Siapakah Sosok Ideal di Sektor Penyerang Timnas Indonesia?
Jika melihat nama-nama yang ada di atas, tentunya Dimas Drajad kemungkinan masih akan dipercaya sebagai ujung tombak utama timnas Indonesia di lini depan saat jumpa Vietnam nanti. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, mantan pemain timnas Indonesia U-19 tersebut memang menjadi penyerang tersubur sejauh ini yang turut dibawa oleh Shin Tae-yong. Selain itu, dirinya juga menjadi salah satu pemain yang cukup berpengalaman dalam membela timnas Indonesia sejauh ini dengan torehan 13 caps penampilan.
Selain itu, adapula nama Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka yang juga bisa dipasang sebagai penyerang utama, mengingat kedua pemain tersebut terkenal juga cukup subur di lini depan timnas senior dan juga timnas U-23. Skema tersebut kemungkinan bisa terjadi apabila Shin Tae-yong memasang 1 orang penyerang tungggal di lini depan.
Namun, apabila Shin Tae-yong akan memasang taktik 2 penyerang, maka salah satu diantara ketiga penyerang tengah tersebut kemungkinan akan diduetkan dengan Rafael Struick atau Ragnar Oratmangoen yang dianggap memiliki gaya bermain yang sama sebagai seorang penyerang bayangan di lini depan.
Tentunya semua kemungkinan tersebut bisa saja terjadi dalam laga kontra Vietnam nanti. Kita tunggu bagaimana Shin Tae-yong meramu taktik dan strateginya dalam laga tersebut.