Jelang Piala AFF Wanita 2025: Pelatih Ungkap Progres Persiapan Garuda Pertiwi

Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Jelang Piala AFF Wanita 2025: Pelatih Ungkap Progres Persiapan Garuda Pertiwi
Joko Susilo, pelatih sementara Timnas Putri Indonesia. (kitagaruda.id)

Timnas Putri Indonesia terus melakukan pematangan tim menjelang gelaran Piala AFF Wanita 2025 yang akan berlangsung di Vietnam mulai awal Agustus mendatang. Di bawah arahan caretaker pelatih Joko Susilo, skuad Garuda Pertiwi mulai menunjukkan kemajuan meski baru beberapa hari melakukan persiapan.

Saat melakukan uji tanding melawan Timnas Putri U-20 di Stadion Pakansari, performa para pemain dinilai cukup menggembirakan. Fokus latihan selama beberapa hari terakhir mulai terlihat hasilnya, khususnya dalam hal pemahaman taktik.

“Secara keseluruhan bagus, tentunya. Mengingat kami baru beberapa hari berkumpul dan anak-anak juga baru kembali dari masa off, saya melihat kondisi mereka cukup baik pada uji coba sore ini,” ujar Joko seusai laga, seperti disadur dari kitagaruda.id pada Minggu (27/7/2025).

Dalam pernyataannya, Joko juga menjelaskan bahwa materi taktikal baru mulai diterapkan dalam dua hingga tiga hari terakhir. Fokusnya tidak hanya pada strategi permainan, tetapi juga membaca kesiapan fisik dan mental tiap pemain.

“Dalam dua sampai tiga hari ini saya masih harus melihat kondisi tim secara nyata, mendalami level permainan, serta kesiapan setiap pemain. Kami baru mengisi materi taktikal, bagaimana gaya bermain kita nanti. Memang belum maksimal, dan tadi juga terlihat belum maksimal, tapi alhamdulillah dengan kemauan anak-anak, progres sudah cukup bagus," paparnya.

Pelatih yang sebelumnya juga pernah menangani tim pria ini tak menutup mata terhadap berbagai kekurangan. Ia menyebut aspek fisik, taktik, dan mental menjadi fokus yang harus segera ditingkatkan.

Kondisi kebugaran pemain disebut belum berada di titik puncak. Namun Joko yakin dalam waktu tersisa sebelum turnamen berlangsung, para pemain akan mencapai level performa terbaik mereka.

Namun, tantangan tidak berhenti sampai di situ. Joko mengungkapkan bahwa beberapa pemain tak bisa bergabung karena tidak mendapat izin dari klub. Meski begitu, hal tersebut tak lantas melemahkan semangat tim.

“Memang ada beberapa pemain yang tidak diizinkan klubnya untuk bergabung. Tapi kami tidak boleh mengeluh dengan situasi itu. Kami siap menghadapi segala kondisi yang ada,” ujarnya tegas.

Tantangan Berat Garuda Pertiwi di Ajang AFF Wanita 2025

Persaingan di kompetisi bergengsi tingkat ASEAN ini bisa dipastikan tidak mudah. Apalagi Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Tiga tim ini bukan lawan enteng, apalagi Vietnam dan Thailand dikenal sebagai kekuatan besar di kawasan Asia Tenggara.

Selain absennya beberapa pemain akibat tidak mendapat izin dari klub, Timnas Putri juga tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya karena sebagian pemain muda difokuskan untuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2026 yang digelar di waktu bersamaan.

Dengan demikian, komposisi pemain yang dibawa ke Vietnam merupakan gabungan dari pemain senior dan pemain pelapis yang perlu dimaksimalkan potensinya.

Meski begitu, tim pelatih dan manajemen tak mau menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk menurunkan target. Kemenangan tetap menjadi motivasi utama di setiap pertandingan.

“Dari manajer tentu ada target tertentu, tapi secara pribadi, setiap saya menangani tim, target saya jelas, setiap pertandingan saya ingin menang, apapun situasinya,” tutur Joko Susilo.

Langkah ini menunjukkan bahwa Garuda Pertiwi tetap serius menatap ajang ini, meski harus bertanding dengan skuad terbatas dan di grup yang berat.

Setiap pertandingan nanti akan menjadi kesempatan penting untuk menakar kualitas, menemukan celah, dan membangun pondasi lebih kuat untuk masa depan Garuda Pertiwi.

Meski tantangan besar menanti, terutama menghadapi Vietnam sebagai tuan rumah dan Thailand yang dikenal solid, skuad Indonesia masih punya peluang untuk menciptakan kejutan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak