Ronde Keempat Kualifikasi: Waktunya Indonesia Tancapkan Luka Ketiga bagi Arab Saudi

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Ronde Keempat Kualifikasi: Waktunya Indonesia Tancapkan Luka Ketiga bagi Arab Saudi
Ragnar Oratmangoen saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi (PSSI)

Timnas Indonesia akan langsung mendapatkan ujian ekstra berat di pertandingan pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Ronde keempat.

Arab Saudi, sang raksasa sepak bola benua Asia yang juga tim tuan rumah ronde keempat ini, akan menjadi pengadang pertama langkah Indonesia untuk mengamankan satu tiket putaran final gelaran di tahun depan. 

Meskipun berhadapan dengan tim sekelas Arab Saudi yang memiliki prestasi mentereng dengan enam kali ikut serta ke gelaran Piala Dunia semenjak tahun 1994 lalu, namun Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk memenangi pertandingan sekaligus menancapkan luka ketiga bagi sang lawan.

Pasalnya, dalam dua pertandingan sebelumnya, Indonesia selalu sukses menggagalkan tim berjuluk The Green Falcon tersebut untuk menuai poin penuh.

Dalam catatan laman history transfermarkt, luka pertama ditancapkan oleh Pasukan Merah Putih saat kedua kesebelasan bertemu di matchday pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga pada 5 September 2024 lalu.

Indonesia yang merupakan tim alumni ronde pertama, tentu sama sekali tak diunggulkan ketika harus berhadapan dengan tim sekelas Arab Saudi, di kandang mereka pula.

Namun, kejeniusan Shin Tae-yong dalam meracik strategi dan kerja keras para pemain di lapangan, membuat Arab Saudi urung memetik poin penuh pasca ditahan imbang 1-1 di akhir laga.

Meskipun tak sampai mendapatkan kekalahan, namun hasil imbang yang diberikan oleh Indonesia itu cukup membuat Arab Saudi terluka parah. Pasalnya, tim sefavorit mereka, yang bermain di kandang sendiri, di depan para pendukungnya yang memenuhi stadion, justru ditahan imbang oleh Indonesia yang lebih kerap menjadi lumbung gol ketimbang lawan yang sepadan.

Berselang dua bulan kemudian, tepatnya pada 19 November 2004, Pasukan Garuda yang diracik oleh Shin Tae-yong kembali memberikan luka kedua kepada Arab Saudi.

Alih-alih membalas kesumat atas hasil imbang di kandangnya, Arab Saudi yang giliran bermain tandang ke SUGBK harus bertekuk lutut dengan skor dua gol tanpa balas setelah wonderkid Indonesia, Marselino Ferdinan menjadi bintang pada pertandingan tersebut dengan memborong dua gol.

Alhasil, Arab Saudi yang sebelumnya selalu superior baik saat bermain di kandang maupun tandang ke markas Indonesia, dalam dua kali kesempatan selalu mendapatkan luka ketika bertarung melawan Pasukan Merah Putih, hanya dalam tempo dua bulan saja.

Dan kini, pertarungan ketiga antara Indonesia dan Arab Saudi bakal kembali terjadi. Jika nantinya Jay Idzes dan kolega berhasil memenangi pertandingan ini, maka sudah pasti tancapan luka ketiga akan kembali menghampiri The Green Falcon.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak