Lingkungan kerja yang nyaman dan bersahabat adalah hal yang didambakan oleh banyak orang. Namun, kenyataan yang ada tak selalu demikian. Rekan kerja yang menyebalkan dapat memberi dampak buruk bagi lingkungan dan produktivitas kerja.
Untuk menghadapi persoalan rekan kerja toxic yang menjengkelkan, berikut ini terdapat 3 tips yang dapat kamu terapkan, mengutip dari Beautynesia.
1. Mengendalikan emosi
Perbuatan dan perkataan rekan kerja yang toxic tak jarang menguras hati dan pikiran hingga membuat naik pitam. Namun, usahakan untuk tetap mengendalikan emosi sebisa mungkin. Pasalnya, saat kamu menunjukkan kemarahan, bukan tidak mungkin hal itu justru menyenangkan dia karena pancingannya berhasil. Kondisi ini tentu tidak baik karena dapat mempengaruhi kinerjamu. Sudah, biarkan saja jika memang watak orang tersebut seperti itu. Mengambil langkah untuk bersikap cuek dan tidak peduli dapat menghemat energimu.
2. Fokus dengan pekerjaan
Daripada berusaha untuk menanggapi tingkah laku rekan kerja yang toxic, lebih baik untuk mencurahkan energi dan pikiran untuk fokus dengan pekerjaan. Jangan beri ruang untuk memikirkan mereka karena hanya menghabiskan waktu saja. Walaupun hal ini tidak mudah, namun kamu pasti bisa melakukannya. Ingatlah dengan memilih untuk meningkatkan produktivitas kerja, atasanmu tentu akan lebih senang dan hal ini akan membuat rekan kerja yang toxic menjadi kesal sendiri.
3. Curhat ke orang dekat
Bertemu dan berinteraksi dengan rekan kerja toxic setiap hari memang bisa membuat muak. Oleh sebab itu, carilah orang terdekat yang dapat dipercaya untuk diajak bercerita. Kamu bisa mencurahkan isi hatimu kepada mereka. Setelah hal ini dilakukan, pasti hatimu jauh lebih lega. Lebih lanjut, kamu juga dapat meminta saran dari mereka jika membutuhkan.
Nah, itulah ketiga cara untuk menghadapi rekan kerja toxic di lingkungan kerja. Tetap semangat dalam bekerja. Semoga bermanfaat.