Di sela-sela rutinitas, istirahat dan menghabiskan waktu sendiri kerapkali menjadi kemewahan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, di tengah penatnya aktivitas sehari-hari yang tak pernah berhenti, seringkali kita merasa lelah dan membutuhkan waktu sejenak untuk diri sendiri atau biasa disebut me time.
Selama ini, terdapat kesalahan anggapan bahwa menghabiskan waktu untuk diri sendiri akan berkaitan dengan kesepian, sedih, atau antisosial. Padahal, sebagian orang membutuhkan me time sejenak demi menjaga kesehatan mental maupun fisik.
Manfaat me time juga tidak hanya memberikan dukungan bagi mental, emosional, dan spiritual bagi diri sendiri. Lebih dari itu, sikap positif setelah me time juga meningkatkan kualitas hubungan dengan orang sekitar.
Berikut beberapa alasan mengapa kamu perlu melakukan me time sejenak. Apa saja? Mari simak ulasan berikut ini.
1. Meningkatkan fokus dan merilekskan pikiran
Me time dipercaya dapat menjernihkan otak dan membuat kamu lebih fokus dalam berpikir. Sebuah studi dari Washington University, Amerika Serikat, menemukan bahwa orang yang menyendiri untuk memikirkan ide cenderung memiliki lebih banyak gagasan daripada mereka yang melakukannya secara berkelompok.
Selain itu, melakukan me time juga merupakan kesempatan kamu untuk mengesampingkan sejenak segala gangguan, alias mengistirahatkan tubuh dan pikiran. Alhasil, kamu akan lebih berkonsentrasi dan bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan cepat tanpa stres yang berlebih.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Melakukan me time ternyata dapat memberikan kita perasaan bahagia. Nah, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Psychosomatic Medicine, orang yang memiliki emosi positif (contohnya rasa bahagia), berenergi, dan tenang, ternyata lebih jarang terkena penyakit flu.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh European Heart Journal juga membuktikan, seseorang yang memiliki perasaan bahagia mengalami penurunan risiko terkena penyakit jantung hingga 22 persen..
3. Kesempatan mengenal diri sendiri
Selain memikirkan hal-hal mendalam dan untuk istirahat, waktu me time juga dapat menjadi ajang kamu mengenali diri sendiri. Kamu bisa merenungkan kembali apa yang diinginkan dalam hidup atau apakah semua hal yang dilakukan belakangan sudah sesuai dengan tujuan maupun kata hati.
Melakukan me time juga bisa menjadi kesempatan mengeksplorasi berbagai macam bakat terpendam yang mungkin tanpa sadar kamu miliki. Siapa tahu, bakat terpendam tersebut juga dapat berguna bagi kamu kelak.
4. Meningkatkan kualitas dalam bersosialisasi
Siapa sangka, salah satu manfaat memberikan waktu untuk diri sendiri atau me time justru mampu meningkatkan kualitas hubungan sosial. Waktu me time membantu kamu mengenali diri sendiri dan memilih lingkup pertemanan yang memang sesuai dengan visi misi Kamu akan mampu memilih teman yang memang bisa membangun diri.
Selain itu, menghabiskan waktu dengan diri sendiri dan jauh dari orang lain dapat membuat kamu jadi merasa lebih tenang. Dengan begitu, kamu akan lebih baik dalam menghadapi konflik, berinteraksi, dan menghargai kehadiran orang-orang sekitar.
Ini tentunya juga memberi dampak positif bagi hubungan kamu dengan orang lain.
5. Membantu memunculkan ide dan kreativitas
Tahukah kamu jika ide-ide brilian seringkali muncul saat pikiran sedang rileks? Me time mampu membuat pikiran kamu menjadi lebih rileks dan bebas dari segala beban. Ketika rileks dan tanpa gangguan dari orang lain, kamu bisa lebih mudah menemukan ide atau solusi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
6. Membantu membuat keputusan lebih baik
Mengambil keputusan penting bukan hal yang muda. Terkadang kita memutuskan sesuatu berdasarkan rasa gelisah atau khawatir.
Ketika menghadapi situasi tersebut, penulis buku A Happy You: Your Ultimate Prescription for Happiness, Elizabeth Lombardo, PhD, menyarankan untuk meluangkan waktu sejenak melakukan hal-hal yang disukai, seperti membuat sketsa, membuat tembikar, berkebun, atau menulis.
Secara tidak langsung, kegiatan tersebut akan membantumu dalam melatih 'otot-otot kreatif' dan berpikir secara berbeda ketika akan mengambil keputusan.
7. Meningkatkan kualitas tidur
Setiap tidur malam, otak kita memproses segala kejadian yang kita alami hari itu, seperti menyelaraskan ingatan dan mencerna emosi. Pikiran yang penuh dan sibuk tak hanya menyulitkan kita untuk tidur, melainkan juga bisa menimbulkan stres dan cemas.
Untuk memperbaiki kualitas tidur serta mendapatkan manfaatnya, kamu perlu memberi jeda satu jam sebelum tidur, melakukan aktivitas ringan dengan fokus tunggal, seperti mengecat kuku atau membaca buku. Kegiatan tersebut membantu kamu mempersiapkan diri untuk tidur lelap.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa kamu butuh me time. Sekarang sudah tahu kan beberapa alasan dan manfaatnya? Yuk, sesekali lakukan me time demi menjaga kesehatan tubuh dan mental kamu.