Seseorang yang egois memang kerap kali bertindak mementingkan kebahagiaan dan kebutuhan dirinya sendiri. Walaupun sikap ini dianggap hal yang buruk, namun ini sudah menjadi sifat alami di diri manusia.
Namun, sulit untuk membedakan antara sikap egois dengan mencintai diri sendiri. Maka dari itu, simak 4 hal mormal ini justru sering dianggap egois.
1. Me Time
Jika kondisinya orang sekitarmu mengajak untuk hangout bareng, justru kamu menjawab sebaliknya. Lebih memilih me time atau waktu menyendiri terkadang membuat dia menjadi kesal dan memprotes sikapmu tersebut.
Padahal, seharusnya dia harus mengerti bahwa kamu juga butuh untuk membahagiakan diri tanpa didampingi orang lain. Hal ini menandakan kamu telah memperhatikan apa yang saat ini sedang dibutuhkan.
2. Memiliki keputusan yang berbeda dari orang lain
Tentu setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda, karena sudah menjadi haknya masing-masing. Bergitupun dengan suatu keputusan yang diambil meski berbeda dari orang lain.
Namun, hal ini kerap kali dipandang sebagai orang yang egois dan somobong. Sebenarnya, mengambil keputusan secara jujur tanda kamu mengetahui apa yang menurutmu benar di kehidupan ini.
3. Menunda membalas pesan
Kerap kali orang lain dianggap sombong atau egois ketika membalas pesan terlampau lama. Padahal, meskipun memang sengaja menunda untuk membalas pesan yang sekiranya hanya basai-basi, tentu itu hal yang tepat ketika diri kita sedang sibuk bekerja.
Tandanya kamu paham mana yang sudah menjadi prioritas dan tanggungjawab yang mesti didahulukan. Maka dari itu, untuk pengirim pesan ada baiknya bisa memahami kondisi orang lain ketika orang lama membalas pesan.
4. Self Reward
Sering kali memberikan reward kepada diri sendiri merupakan tindakan yang menghambur-hamburkan uang. Bagaimanapun juga, memang ada baiknya harus bisa membatasi diri untuk melakukannya.
Namun, self reward adalah cara yang tepat untuk bisa meningkatkan motivasi seseorang setelah berhasil memperoleh sesuatu yang dikerjakan dari jerih payahnya sendiri.
Berdasarkan ulasan di atas, menyempatkan untuk membahagiakan diri sendiri tidak selamanya salah. Namun, tetap harus memiliki batas dan memahami urgensi dari orang lain yang memang membutuhkan bantuanmu.