4 Motivasi yang Perlu Diingat ketika Mengalami Rasa Malu dengan Kehidupanmu

Munirah | Reza Hour
4 Motivasi yang Perlu Diingat ketika Mengalami Rasa Malu dengan Kehidupanmu
Ilustrasi merenung. (pexels.com/RODNAE Productions)

Rasa malu adalah hal yang wajar terjadi ketika dirimu merasa tidak percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain. Namun, bukan artinya hanya merasa malu terhadap kehidupanmu, seperti rendah diri, merasa hidupmu yang paling menyedihkan, atau bahkan kamu tidak layak untuk dicintai.

Pikiran seperti itu sudah selayaknya dihilangkan. Sebab, membuatmu semakin terjerumus pada keterpurukan dan rasa cemas. Maka dari itu, simak 4 motivasi yang perlu diingat ketika mengalami rasa malu dengan kehidupanmu.

1. Bahwa kehidupan dan pengalamanmu adalah hal yang paling berharga

Mungkin kita menceritakan pengalaman buruk kepada orang lain bisa membuatmu jadi malu dan merasa sedih. Hal ini wajar terjadi, sebab tidak semua orang mau mengungkapkannya. Alhasil, lebih memilih untuk menutupnya sedalam mungkin.

Padahal, jangan pernah merasa terintimidasi atas pengalamanmu tersebut. Bagaimanapun juga, bahwa kehidupan dan pengalamanmu adalah hal yang paling berharga.

2. Jangan memandang rendah dirimu sendiri

Kalau sudah merasa malu terhadap diri sendiri, memang bisa cenderung untuk memandang rendah dirimu sendiri. Alhasil, justru malah mengasihani diri sendiri.

Padahal, kalau menganggap dirimulah orang yang paling menderita, justru membuat kepribadian tidak berkembang dengan baik. Maka dari itu, kita harus melihat permasalah dari sudut pandang yang berbeda. Alhasil, mendapati kegagalan bukan tandanya bahwa hidupmu akan selalu menjadi orang yang gagal. Sebab, akan ada beragam jalan ke depannya yang bisa kaku pilih untuk bisa menggapai mimpimu.

3. Luapkan saja emosimu, namun tetap harus bangkit merajut mimpimu

Mengalami rasa malu tentu bisa menyakitkan dalam kenanganmu. Sebab, menghilangkan momen tersrbut bukanlah perkara yang mudah.

Tidak jadi masalah kamu ingin meluapkan emosinya. Namun, semua ada batasanya supaya tidak terjerumus dalam keterpurukan. Setelah itu, sudah sepatutnya merajut mimpimu kembali.

4. Berdamai dengan masa lalu adalah hal yang bisa diwujudkan

Jangan pernah mendefinisikan rasa malumu sebagai cerminan diri sendiri. Sebab, kalau hal itu sampai terjadi akan mempersulitmu untuk bisa melangkah maju, lantaran selalu dibayang-bayangi oleh kejadian masa lalu.

Yang berlalu, biarlah berlalu. Bagaimanapun juga, kita tetap harus bisa berdamai dengan masa lalu kelammu. Sebab, setiap tidak akan luput dari kesalahan yang pernah dibuat.

Berdasarkan ulasan di atas, jangan sampai rasa malu dalam hidupmu mendefinisikan bahwa itu adalah cerminan dirimu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak