Mukbang adalah kegiatan pertunjukan makan-makan yang berasal dari Korea Selatan. Namun, keberadaannya kian meluas hingga seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Seseorang yang melakukannya disebut mukbangers atau pengulas makanan. Konten video biasanya diunggah pada situs Youtube dan di sanalah mereka memperoleh penghasilan.
Namun, membuat konten mukbang nyatanya tak hanya sekadar makan. Kamu juga perlu memperhatikan berbagai hal lain, seperti 4 poin di bawah ini.
1. Kuat Porsi Banyak
Sesuai namanya, mukbang berasal dari kata 'muk' dan 'bang' yang berarti makan besar dalam bahasa Korea. Oleh karena itu, guna membentuk konten terkait dan mengenyam profesi pengulas makanan, perlu adanya kemampuan untuk menyantap porsi yang tidak sedikit.
Ada sedikit tips agar tidak mengalami kenaikan berat badan berlebih, yakni menyusun jadwal membuat konten mukbang beberapa hari dalam seminggu. Sementara, sisanya diisi dengan mengonsumsi makanan sehat atau menu diet. Tidak lupa juga untuk rajin membakar kalori dengan berolahraga.
2. Cara Makan yang Baik
Tak hanya sekadar memasukan asupan pada mulut, seorang mukbangers juga harus menampilkan cara makan yang baik. Misalnya, mengunyah tanpa mengecap serta memperhatikan kebersihan diri.
Pasalnya, banyak makanan yang menimbulkan noda pada wajah atau pakaian. Oleh karena itu, sediakan lap atau tisu, lalu segera bersihkan begitu sadar. Jika dibiarkan, dapat mempengaruhi selera makan seseorang.
Begitu pun dengan cara yang kurang baik lainnya, seperti mengecap saat mengunyah serta makan terlalu cepat. Kamu bisa menampilkan pertunjukan mukbang yang tenang, tanpa harus seperti berada dalam perlombaan.
3. Mengatur Kamera dan Posisi Makanan
Hal ketiga ini juga dianggap sulit oleh sebagian mukbangers. Kamera harus diatur dari tingkat kecerahan, kejelasan gambar, posisi yang sesuai, dan lain-lain. Ketiga hal ini bertujuan agar konten video yang dibuat dapat lebih enak dilihat oleh penonton.
Selain itu, letak makanan juga perlu disusun sedemikian rupa agar terlihat rapih dan apik di kamera. Jika kondisinya berantakan, mungkin orang lain enggan menonton video milikmu.
Pada situs Youtube itu sendiri, ada berbagai trik agar kamera bisa meliput banyak makanan dalam satu adegan. Kamu bisa mencobanya.
4. Update Kuliner Terkini
Seiring bertambahnya waktu, berbagai hal kian berinovasi, termasuk di bidang kuliner. Sampai saat ini, ide-ide baru terus bermunculan bahkan beberapa di antaranya seringkali populer, baik di kalangan masyarakat lokal maupun dunia.
Informasi mengenai kuliner terkini tentu perlu dipantau oleh tiap mukbangers atau pengulas makanan. Gunanya agar mengetahui apa yang sedang viral dan disukai banyak orang. Dengan begitu, konten dapat menjadi lebih laku di pasaran.
Tidak lupa sertakan harga, alamat lengkap, cara membeli, serta ulasan jujur. Jika memang kurang pas di lidah, utarakan saja apa adanya. Jangan sampai menipu publik dengan mengatakan bahwa rasanya enak, padahal kenyataannya tidak.
Itulah beberapa hal yang dibutuhkan seseorang selain sekadar makan untuk membuat konten mukbang. Apakah kamu tertarik mencoba profesi ini?