Belum Punya Pekerjaan Tetap? Lakukan 5 Cara Mendapat Pemasukan Ini

Hernawan | Diat Anugrah
Belum Punya Pekerjaan Tetap? Lakukan 5 Cara Mendapat Pemasukan Ini
ilustrasi pengusaha (pixabay)

Di zaman ini, pekerjaan menjadi hal yang diperebutkan oleh banyak orang. Lapangan kerja yang tersedia sedikit, tetapi tenaga kerja yang membutuhkannya sangat banyak dan semakin bertambah dari waktu ke waktu, bersamaan dengan kian banyaknya pelajar dan mahasiswa yang lulus serta memasuki dunia kerja.

Hal ini mengakibatkan banyak tenaga kerja yang tidak terserap oleh dunia kerja dan akhirnya menjadi pengangguran. Ditambah pada masa pandemi yang tak kunjung usai seperti sekarang ini, banyak sektor usaha yang terpuruk, sebut saja sektor kuliner dan pariwisata.

Padahal, sektor tersebut dan banyak sektor yang terpuruk lainnya menjadi sumber rezeki dan penghidupan banyak orang. Akibatnya, semakin banyak saja jumlah pengangguran di negeri ini.      

Menjadi pengangguran bukanlah keinginan setiap orang. Siapa juga yang ingin tidak memiliki penghasilan sementara kebutuhan selalu mendesak untuk dipenuhi.

Namun, di zaman yang sudah modern ini, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendapat penghasilan meskipun tidak menjadi pegawai perusahaan.

Diantara banyaknya hal tersebut, berikut penulis berikan 5 contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendapat pemasukan.

1. Menjadi Marketing Freelance

Perusahaan memang membatasi jumlah pegawai atau karyawannya berdasar pada kemampuan mereka dalam memberi upah. Namun, banyak perusahaan yang memberi kesempatan untuk menjadi tenaga marketing atau penjualan freelance yang tidak mendapat gaji tetap, teteapi mendapat upah sesuai dengan hasil penjualan.

Meskipun tidak mendapat gaji tetap, tetapi cara ini dapat dilakukan agar tetap mendapat penghasilan. Bahkan jika sudah handal dan berhasil mendapat performance yang bagus, kita bisa mendapat penghasilan melebihi gaji pokok yang diterima karyawan tetap.

Sebagai contoh perusahaan yang banyak membuka kesempatan ini adalah perusahaan multifinance. Perusahaan multifinance, khususnya yang membuka produk jasa pinjaman dana tunai akan memberikan upah atau bonus yang menarik bagi siapapun yang mengajak orang lain untuk menjadi debitur atau nasabah di perusahaan itu. Jumlah bonusnya berbeda-beda tergantung kebijakan tiap perusahaan.

Namun biasanya, besaran bonusnya minimal adalah 200 ribu hingga 500 ribu rupiah, tergantung besarnya transaksi yang dilakukan.

Jika kita memiliki banyak teman dan koneksi yang luas, ini adalah kesempatan yang menarik. Semakin banyak orang yang kita ajak, kian banyak bonus yang akan diterima. Mengajak 10 orang saja, jumlah bonusnya bisa setara bahkan melebihi UMK daerah.

 Apa kamu tertarik untuk menjadi marketing freelance perusahaan multifinance? Caranya sangat mudah, kamu tinggal datangi saja kantor perusahaan multifinance di dekat tempat tinggal kamu dan sampaikan bahwa kamu ingin menjadi marketing freelance atau agen marketing. Nantinya, kamu akan diberi petunjuk-petunjuknya. Tidak jarang pegawai perusahaan tersebut akan memberi 'modal' berupa media marketing seperti brosur, spanduk, atau kartu nama.

2. Menjadi Broker atau Makelar

Kegiatan kedua ini konsepnya sama seperti yang pertama. Bedanya, menjadi marketing freelance berarti menjual produk sebuah perusahaan. Sedangkan menjadi broker atau makelar cenderung menjual produk perorangan.

Broker atau makelar adalah perantara yang menjadi penghubung antara penjual dan pembeli. Ia akan mendapat komisi dari penjual yang barangnya terjual atas bantuannya. Bisa juga mendapat komisi dari pembeli yang merasa terbantu mendapat barang impiannya. Selain itu, bisa juga mendapat keuntungan dari selisih harga dari penjual asli dengan yang ia tawarkan ke pembeli. Tergantung bagaimana broker mengakalinya.

Kita dapat menjadi broker untuk segala produk. Namun, umumnya broker membantu penjualan produk yang harganya lumayan mahal seperti sepeda motor, mobil, rumah maupun tanah.   

Untuk menjadi broker, kamu bisa mencari orang yangingin menjual barang tertentu lalu kamu hubungi penjual tersebut. Pastikan kondisi barang seperti apa beserta harganya, sampaikan pada penjual bahwa ia akan mencarikan pembeli untuknya. Lalu kamu tentukan akan mengambil keuntungan dari mana, dari komisi atau selisih harga. Setelah itu kamu cari orang yang mau membelinya.

Selain itu kamu bisa gunakan cara sebaliknya, cari orang yang ingin membeli sesuatu terlebih dahulu lalu kamu cari penjual barang yang cocok dengan keinginan pembeli tersebut.

 3. Berjualan Online maupun Offline

Ketika belum memiliki pekerjaan yang tetap, membuka usaha menjadi pilihan yang tepat. Salah satu usaha yang kerapkali dilakukan banyak orang adalah berdagang atau berjualan.

Jika kita mampu membuat sebuah produk, kita dapat menjadi tangan pertama dalam menjual produk kita sendiri. Keuntungannnya juga dapat kita atur sendiri menyesuaikan modal dan kemampuan pasar.

Namun, apabila kita belum mampu menjadi produsen, ada dua metode yang dapat digunakan, yaitu menjadi dropshiper dan reseller. Menjadi dropshipper artinya sama dengan broker atau makelar dimana kita tidak perlu membeli terlebih dahulu produknya tetapi menawarkan barang terlebih dahulu dan mengambil barang dari penjual ketika sudah ada yang berniat membeli. Keuntungannya, kita tidak membutuhkan modal.awal untuk memulai usaha dropship ini.

Sedangkan untuk menjadi reseller, kita harus mengeluarkan sedikit modal membeli terlebih dahulu barang yang ingin kita jual. Keuntungannya, kita dapat mengetahui dan mengelola stok barang dengan leluasa.

Untuk metode penjualan di era digital seperti ini, ada dua pilihan. Pertama, kamu cari barang-barang yang dijual di dekat tempat tinggalmu, utamakan barang yang khas dan tidak ada di tempat lain, lalu jual secara online.

Kedua, sebaliknya, kamu cari barang-barang di marketplace online, usahakan yang tidak ada di tempat kamu tinggal atau yang harganya jauh lebih murah, kemudian kamu jual secara offline di sekitar tempat tinggalmu atau kamu dapat juga menawarkannya di grup facebook daerah.

4. Membuat Berbagai Kerajinan

Jika kamu memiliki jiwa kreatif, tidak ada salahnya mencoba peruntungan dengan membuat kerajinan. Gunakan bahan baku yang mudah didapat dan buat menjadi barang yang diminati banyak orang, biasanya orang menggunakan limbah atau barang bekas.

Dalam membuat kerajinan ini, ada dua aspek yang harus kita perhatikan yaitu nilai keindahan dan nilai guna. Tentukan apa fungsi utama kerajinan yang kita buat, apakah hanya sekadar untuk menjadi pajangan atau ada kegunaan lainnya. Ketika hanya menjadi pajangan, fokusnya kepada aspek keindahan. Namun, jika ada fungsi lainnya, misalnya tas sebagai alat membawa barang, maka kita harus pastika kerajian yang kita buat dapat berfungsi dengan baik.

5. Menulis di Media Online

Sekarang banyak media online yang menerima tulisan dari penulis lepas dan membayar tulisan tersebut, salah satunya adalah Yoursay.id. Kamu cukup membuat akun di arkadia.me lalu menulislah sesuai passionmu.

Ada banyak topik yang dapat ditulis, mulai dari lifestyle, sastra, kolom, berita, kesehatan, hingga ulasan. Dari setiap tulisan yang berhasil tayang, kamu akan mendapat poin yang dapat ditukar dengan uang tunai.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak