Cinta kadang membuat kita lupa dengan diri kita sendiri. Disaat mencintai orang lain, kita sering memberikan yang terbaik kepada pasangan, namun tidak sadar apakah itu menyenangkan diri kita juga atau tidak. Kadang, beberapa sikap kita justru melukai diri sendiri.
Kalau kamu sedang dalam fase ini, sudah saat kamu berpikir lebih dalam dan segera mengambil langkah. Berikut beberapa tanda kamu sedang melukai diri sendiri
1. Bertahan dengan orang yang salah
Menjalani hubungan dengan orang yang salah memang berat. Namun bukan berarti itu membuatmu terus terjebak dalam lingkaran kekecewaan dan memilih bertahan atas dasar masih cinta. Apa gunanya hubungan kalau satu pihak saja yang memiliki rasa? Sudah saatnya kamu tegas dan mengambil langkah. Bertahan bukan pilihan yang tepat.
2. Menjalani hubungan tanpa status
Rasanya menjalin hubungan dengan seseorang, menghabiskan suka dan duka bersama begitu menyenangkan dan membuat getar hati. Namun, alih-alih asyik menikmati segalanya, cobalah sejenak diam dan bertanya hubungan macam apa yang kamu dan dia jalani? Apakah serius? Atau cuma untuk memuaskan hasrat untuk senang semata?
Jangan biarkan cinta berjalan tak pasti. Pada titik tertentu kamu butuh keseriusan akan hubungan yang kamu dan dia jalani.
3. Susah move on dari mantan
Mungkin hal ini menjadi hal tersulit yang dijalani beberapa orang, yaitu melupakan mantan yang dulu sangat disayang. Apalagi kalau melihat dirinya sudah mendapat pengganti. Sedih, iya. Namun terus begitu justru melukai perasaan. Mungkin sudah saatnya kamu belajar untuk melepaskan. Cobalah!
4. Takut mencintai lagi
Takut untuk mencintai bisa jadi senjata yang melukai perasaanmu. Bayang-bayang kegagalan seakan menghantuimu dan membuatmu takut untuk melangkah. Kamu takut mendapat orang yang salah, kamu takut dipermainkan, dan banyak lagi ketakutan lainnya. Manusiawi memang. Namun, kamu perlu membuka hatimu kembali.
Kegagalan yang pernah kamu alami justru membuatmu dewasa dan semakin bijak memilih siapa yang pantas mengisi hidupmu.
Semoga kamu bisa cepat sadar dengan perasaanmu selama ini. Jangan sampai kami membiarkannya terluka. Sudah saatnya kamu melangkah dan menata perasaanmu menjadi lebih baik.