Menikah menjadi momen yang ditunggu dan didambakan oleh orang-orang yang masih melajang. Indahnya hidup pernikahan seringkali menjadi impian banyak manusia. Meskipun pada kenyataannya, kehidupan pernikahan bukanlah sekadar tentang bersenang-senang.
Seyakin apapun, mempelajari persiapan menikah dan beberapa hal yang harus dikuasai sebelum menikah adalah hal yang sangat bermanfaat. Sekalipun kamu belum mendapatkan manfaatnya kini, namun suatu saat nanti kamu kan menyadarinya sendiri.
Nah, jadi berikut ini beberapa hal yang harus kamu dapatkan sebelum menikah dengan pasangan.
1. Restu dua keluarga
Restu orang tua menjadi hal yang sangat penting, alias hal utama pondasi sebuah pernikahan. Baik itu restu kedua orang tuamu, maupun kedua orang tua pasangan. Jangan pernah menyepelekannya!
Mungkin kamu akan berpikir bahwa hidupmu adalah kamu yang menjalani. Semua pilihan dan keputusan tentunya ada di tanganmu sendiri. Namun jangan sampai lupa bahwa yang membuat kita sampai kepada titik ini tidak lain tidak bukan adalah orang tua. Jadi, orang tua harus dilibatkan.
Sekalipun mungkin kamu bisa menikah tanpa restu, namun penyesalan hanyalah ada di akhir cerita. Ketika hari itu tiba, kamu ingin sekali mengubah keputusanmu itu. Sayangnya, kamu tidak bisa melakukan apa-apa.
2. Ilmu
Ilmu menjadi hal penting yang akan memberi penentu bagaimana pernikahan akan berjalan. Mencari ilmu perihal menikah, bisa didapatkan melalui berbagai macam hal. Apalagi kini, dukungan teknologi semakin mempermudah manusia untuk mencari tahu apa yang ada dalam pikirannya.
Dulu, setiap orang yang ingin belajar ilmu pernikahan, harus mendatangi berbagai kajian. Banyak yang berhalangan hadir karena waktu yang berbenturan, lokasi yang jauh dari domisili, dan lain sebagainya.
Dengan berkembangnya teknologi, semua orang bisa mudah mengakses kajian lewat YouTube, beberapa kajian yang diadakan secara online, membaca artikel bab nikah, dan lain sebagainya. Bisa belajar kapanpun dan dimanapun. Mudah bukan?
Sebisa mungkin, tetap hadiri kajian secara langsung agar bisa berjumpa dengan banyak orang yang sedang belajar hal sama. Hal itu akan memperluas wawasan dan tentu saja menambah teman.
3. Diri yang lebih baik
Jangan selalu mengandalkan kalimat "Dia mampu menerimaku apa adanya". Namun ganti kalimat itu dengan "Aku harus menjadi diriku versi yang terbaik untuknya" dengan begitu kita akan semangat untuk bermuhasabah diri menjadi manusia yang lebih baik.
Memperbaiki diri itu sangat diperlukan, lho!k Kita harus sering bercermin dan belajar untuk memperbaiki kesalahan. Tidak ada salahnya juga untuk berbagi cerita dengan orang tua perihal kesalahanmu di masa lalu, agar ke depannya kamu bisa lekas memperbaiki itu.
Dengan mengusahakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kita akan merasa lebih percaya diri untuk membina sebuah hubungan yang baru, yang terpanjang dan yang paling banyak pembelajarannya.
Diri yang baik, akan memberi pengaruh yang baik untuk sekitarnya. Kamu, harus menjadi pengaruh yang baik untuk pasanganmu.
4. Kesiapan diri
Kesiapan tidak sekadar tentang uang. Meskipun kamu juga harus realistis bahwa hidup juga membutuhkan uang. Dalam menjalani pernikahan, kamu membutuhkan kesiapan yang lain, yakni kesiapan secara mental maupun emosional.
Pasalnya, rumah tangga akan penuh dengan kejutan. Akan ada masanya kamu tiba-tiba harus memutuskan sesuatu, menjalani sesuatu, menerima sesuatu, menolak sesuatu, dan beragam kejutan lain yang harus kamu jalani dengan siap dan penuh tanggung jawab.
Ketika kamu tidak merasa siap secara mental, kamu akan mudah menyerah ketika menghadapi suatu masalah. Padahal, dalam rumah tangga hal itu akan terus beriringan terjadi. Seseorang yang tidak siap menikah secara mental, akan mudah mengucapkan kalimat pisah.
Pernikahan itu bukan sesuatu yang mudah sekali, sehingga kamu tidak boleh meremehkannya. Percaya diri adalah hal yang diperlukan. Namun kamu juga tidak boleh menolak setiap kemungkinan.
Itu dia 4 hal yang harus kamu dapatkan sebelum menikah. Tak sekadar uang yang melimpah!