5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Playing Victim, Tenang tapi Tetap Tegas!

Candra Kartiko | πŸ€e. kusuma. nπŸ€
5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Playing Victim, Tenang tapi Tetap Tegas!
ilustrasi pertemanan (Pexels.com/ThΓ nh TrαΊ§n)

Dalam kehidupan sosial, kita seringkali berinteraksi dengan berbagai jenis teman. Salah satunya adalah teman yang suka playing victim, merasa dirinya paling menderita dan selalu jadi korban. Tipe teman semacam ini biasanya cenderung mengalihkan tanggung jawab atas masalah yang dihadapi pada orang lain hingga membuat lingkungan sekitar jadi kesulitan. 

Meski terkadang membuat tidak nyaman, tapi ada cara tertentu yang bisa diterapkan untuk menghadapi teman yang suka playing victim. Berikut lima di antaranya! 

BACA JUGA: Agar Terhindar dari Perpisahan, Yuk Pahami 7 Hal Ini Tentang Pasangan

1. Tenang tapi tetap tegas

Saat berurusan dengan teman yang suka playing victim, penting untuk tetap tenang dalam menghadapinya. Mereka mungkin akan mencoba memanipulasi emosi atau membuat lingkungan sekitar merasa bersalah. Jangan terjebak dalam permainan ini. 

Pertahankan ketegasan dalam menyampaikan pendapat tanpa menyerang mereka secara pribadi. Jika tetap bisa tenang dan konsisten, mereka mungkin akan menyadari bahwa tidak ada manfaat memainkan peran sebagai korban di depan semua orang.

2. Jaga batasan

Selain ketenangan dan ketegasan, penting juga untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan dengan si playing victim. Mereka mungkin akan mencoba untuk memanfaatkan kebaikan dan keterlibatan semua orang dengan terus-menerus meminta bantuan atau menarik perhatian. 

Jadi, tetapkan batasan waktu dan energi yang disiapkan untuk mereka. Penting juga untuk mengingatkan mereka bahwa semua orang juga memiliki kebutuhan dan keterbatasan sendiri. Jaga agar batasan tersebut tetap konsisten dan tidak memberikan ruang pada perilaku mereka. 

BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Tidak Pernah Menoleh ke Masa Lalu, Apa Pun yang Terjadi!

3. Berempati dengan bijak

Saat berhadapan dengan teman yang suka playing victim, usahakan untuk berempati dengan bijak. Cobalah memahami perspektif mereka tentang apa yang mungkin dihadapi. Namun, jangan sampai terjebak dalam permainan emosional mereka. 

Hindari memberikan simpati yang berlebihan atau terus menopang kebiasaan mereka untuk mengeluh. Dorong mereka untuk mencari solusi konstruktif daripada terus mengeluh tentang masalah yang dihadapi tanpa tindakan nyata.

4. Upayakan komunikasi yang jujur

Komunikasi yang jujur dan terbuka sangat ampuh untuk menghadapi teman yang suka playing victim. Jangan takut menyampaikan pendapat secara tegas dengan tetap menghormati mereka dan tidak menyerang secara personal. 

Berikan umpan balik yang konstruktif dan sampaikan perasaan dengan jujur. Ajak mereka bicara tentang perilakunya dengan cara yang baik dan arahkan untuk berpikir secara objektif lewat dialog demi mencari solusi bersama.

BACA JUGA: 3 Teknik Ini Membantu Kamu Terbebas dari Insomnia, Terbukti Efektif

5. Berikan dukungan positif

Teman yang cenderung playing victim mungkin membutuhkan dukungan positif untuk mengubah sikap mereka. Berikan pujian dan apresiasi saat mereka menunjukkan ketegasan dan tanggung jawab atas tindakannya. Dorong mereka untuk melihat sisi positif dalam situasi lewat solusi yang konstruktif. 

Jangan ragu untuk membantu membangun rasa percaya diri mereka. Beri pemahaman juga bahwa mereka sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah tanpa terus berperan sebagai korban.

Menghadapi teman yang suka berperan sebagai korban bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan menerapkan kelima cara tadi, menghadapi mereka tetap bisa dilakukan lewat interaksi yang jauh lebih baik. Bukan hanya hubungan tetap terjaga dengan baik, mereka juga bisa mulai mengubah pola perilaku dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak