Mengenal Apa Itu Overproud: Bangga Secara Berlebihan

Tri Apriyani | Xandra Junia In
Mengenal Apa Itu Overproud: Bangga Secara Berlebihan
Ilustrasi overproud (freepik)

Pernah nggak sih kamu terlalu suka bahkan rela melakukan apapun demi seseorang yang berwajah cantik atau tampan? Padahal orang itu tidak memiliki pencapaian bahkan melakukan apapun yang membanggakan. Namun, kamu terus-terusan memamerkannya di semua media sosial yang kamu punya. 

Nah, hal seperti itu dinamakan overproud yang berarti membanggakan sesuatu atau seseorang secara berlebihan. Seseorang yang dibanggakannya ini biasanya tidak melakukan apapun namun memiliki penampilan yang sempurna. Bisa juga dari status ekonomi yang didapat dari keluarganya.

Contohnya, ada wanita berwajah cantik dengan tubuh ideal. Hanya menyebarkan foto selfie di media sosialnya, ia sudah dibanjiri komentar pujian. Kemudian foto-foto itu diunggah kembali oleh beberapa pengikutnya bahkan hampir setiap hari dengan tambahan caption yang menunjukkan kebucinan.

Contoh lainnya, saat anak dari keluarga terpandang melakukan hal yang sama, mereka dibanjiri komentar pujian bahkan pengikut. Segala sesuatu yang diposting dianggap keren padahal banyak yang bukan berasal dari kerja kerasnya sendiri. 

Tidak ada masalah jika kamu menyukai orang lain baik dari penampilan maupun kehidupan mewah mereka. Namun, perlu diperhatikan bahwa terlalu membanggakan sangatlah tidak baik. Mengapa?

Beberapa yang dibanggakan biasanya akan merasa dirinya hebat. Star syndrom mungkin akan menghampirinya. Apa maksudnya? Yaitu merasa dirinya menjadi seorang selebriti karena memiliki banyak penggemar. Padahal, ia tidak melakukan apapun.

Keburukan dari star syndrom juga dapat membuat seseorang menjadi sombong. Serta, sengaja melupakan siapa-siapa saja yang meninggikan dan mempopulerkan namanya. Ujung-ujungnya, ia akan dijuluki sebagai kacang lupa kulit. 

Nah, itulah sedikit penjelasan dari apa itu overproud yang semoga dapat menambah pengetahuanmu. Intinya, jangan terlalu membanggakan seseorang, karena sifat khilaf untuk menjadi sombong itu bisa terjadi. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak