Hindari! Ini 4 Kategori Makanan Pemicu Perut Kembung

Munirah | Rado
Hindari! Ini 4 Kategori Makanan Pemicu Perut Kembung
Ilustrasi sakit perut, perut kembung, kram perut, maag. (Shutterstock)

Perut kembung merupakan efek yang terjadi dalam perut akibat penumpukan gas. Kondisi tersebut bisa saja menghampiri siapapun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun sepele, tentu saja perut yang kembung dapat mengganggu aktivitas.

Kembung yang terjadi di dalam perut disebabkan karena kamu salah mengonsumsi makanan. Berikut ini adalah 4 kategori makanan yang bisa menjadi pemicu perut kembung. Apa saja?

1. Kacang-kacangan

Makanan sejenis kacang-kacangan ternyata dapat memicu perut menjadi kembung karena memiliki serat yang tinggi. Apabila dikonsumsi secara berlebih, produksi gas di dalam perut akan meningkat lebih cepat. Maka kurangi porsi kacang-kacangan yang dimakan dan perbanyak minum air putih untuk mengurangi risikonya ya.

2. Sayur-sayuran

Kol, brokoli dan dan kubis menjadi sayuran yang dapat memicu perut kembung dikategori sayuran, karena kandungan raffinose (zat gula) sangat sulit difermentasi oleh bakteri yang terdapat di usus sehingga sulit dicerna. Saat memasak sayur-sayuran, lebih baik dikukus lebih lama supaya lunak saat dicerna.

3. Susu dan olahannya

Susu dan semua produk olahannya banyak mengandung laktosa. Ketika enzim lactase tidak bisa maksimal mencerna, maka akan menyebabkan gangguan pencernaan. Batasi dosis konsumsi untuk mencegah perut kembung ketika meminum dan memakannya.

4. Makanan berlemak

Makanan yang mengandung lemak tinggi juga menjadi pemicu perut sering kembung. Makanan berlemak memang lebih lama dicerna oleh sistem tubuh. Selain itu, kategori makanan ini dapat memicu gejala penyakit lain seperti diabetes, jantung dan stroke.

Itulah beberapa jenis makanan yang memicu perut kembung. Setelah mengetahui apa saja kategori makanan tersebut, maka lebih baik kamu membatasi pola konsumsinya setiap hari.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak