Sejarah Singkat Idul Adha Sekaligus Tata Cara Sholatnya

Tri Apriyani | ahmaddahri
Sejarah Singkat Idul Adha Sekaligus Tata Cara Sholatnya
Ilustrasi idul adha di tengah pandemi (Istock)

Idul Adha merupakan salah satu hari besar islam. Di mana umat islam di seluruh dunia memperingati hari raya yang juga dikenal dengan hari raya haji. 

Bersamaan dengan virus corona yang juga belum selesai, Idul Adha tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 19 Juli 2021 tentu akan diwarnai dengan salat id dan perayaannya yang serba protokol kesehatan. 

Karena memang Idul Adha bersamaan dengan ibadah haji dan wuquf di arafah, maka iduladha sendiri begitu sangat sakral bagi kaum muslim. Sayangnya tahun 2021 ini calon jamaah haji dari Indonesia batal berangkat haji dikarenakan pandemi covid. 

Perayaan Idul Adha adalah perayaan untuk memperingati kisah Nabi Ibrahim. Di mana, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri yaitu Nabi Ismail. 

Hal ini disampaikan dalam al-Quran, Surat As-Saffat ayat 102, berikut terjemahannya:

“Maka ketika anak itu sampai pada umur yang sanggu berusaha bersamanya (berfikir/ balligh), Ibrahim berkata: Wahai anakku! sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu? Dia (Ismail) menjawab, Wahai ayahku! lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Allah kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku temasuk dari orang-orang yang sabar.”

Kendati demikian, Allah mengganti ketulusan Nabi Ismail dan kesabaran serta kepatuhan Nabi Ibrahim dengan seekor sembelihan yang besar. Hal ini juga tertulis dalam al-Quran surat As-Saffat ayat 107, yang artinya, “dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

Untuk memperingati kisah tentang Nabi Ibrahim yang mendapat perintah menyembelih putranya, maka kaum muslim turut serta berkurban dengan menyembelih kambing atau sapi, lalu membagikan dagingnya kepada para faqir dan miskin. 

Penyembelihan hewan kurban itu dilaksanakan setelah melakukan salat idul Adha, yang mana niatnya sebagai berikut, “Ushalli sunnatan li’idil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’ala.”

Salat dilakukan dengan 7 kali takbir di rakaat pertama dan 5 kali takbir di rakaat kedua. Di antara takbir tersebut membaca doa, “Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illa Allah wa Allahu akbar.” 

Seorang imam salat id dianjurkan untuk membaca surat Qof, Al-Qomar atau Al-Gosiyah setelah membaca surat al-Fatihah di rakaat pertaman. Sedangkan di rakaat kedua, dianjurkan untuk membaca surat al-A’la. 

Disunnahkan setelah salat idul adha untuk bersalam-salaman dengan jamaah yang lain. Seperti halnya pada salat idul fitri. 

Itulah sejarah singkat dan tatacara salat Idul Adha. Semoga Idul Adha tahun 2021 ini dipermudah segala urusannya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak