Pemain FK Senica, Egy Maulana Vikri, menjadi salah satu dari pemain yang di panggil oleh Shin Tae-yong untuk membela Merah Putih saat berhadapan dengan Taiwan di play off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Egy Maulana Vikri juga menjadi salah satu pemain yang memperkuat klub luar negeri yang kini dipanngil oleh pelatih timnas Indonesia untuk membela timnas. Empat pemain asal Indonesia lainnya yakni Ryuji Utomo (Penang FC), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim), dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners).
Pemain kelahiran Medan itu mulai berkumpul dengan teman setimnya di Timnas Indonesia. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyatakan jika Egy Maulana Vikri akan bermain didua pertandingan kontra Taiwan yang akan bertanding pada tanggal 7 dan 10 Oktober 2021.
Egy Maulana Vikri bergabung dengan Timnas Indonesia dari Slovakia setelah dirinya membela timnya yang mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dari Sered di Liga Super Slovakia, Sabtu (2/10).
Menyandur dari cnn, Berikut ini 5 sinyal Egy Maulana Vikri akan Bersinar saat memperkuat Timnas Indonesia kontra Taiwan:
1. Berani Melakukan Aksi Individu
Pemain kelahiran asal Medan ini mempunyai kepercayaan diri yang tinggi saat bermain dengan aksi individunya. Penampilan tersebut dibuktikan ketika Egy Maulana Vikri membawa Senica berhasil mendapat kemenangan atas Nafta Gbely pada babak ketiga saat Piala Slovakia.
Egy Maulana Vikri berhasil memperoleh satu peluang agar bisa menciptakan gol ke gawang Nafta Gbley. Egy juga behasil mendapatkan tiga peluang melalui aski individunya. Tetapi, Egy Maulana Vikri masih gagal dalam melakukan penyelesaian akhir sehingga dia tidak dapat menciptakan sebuah gol. Masalah kekurangan ini yang harus di evaluasi oleh pemain asal Medan itu agar dirinya makin tajam saat berada diarea kotak penalti musuh.
2. Berani Duel dengan Pemain dengan Postur Besar
Egy Maulana Vikri saat mengambil keputusan untuk berkiprah di Eropa membuat pemain asal Medan itu berhadapan dengan pemain-pemain yang banyak secara postur lebih besar darinya.
Tetapi, untuk menghadapi hal tersebut membuat Egy tidak akan membutnya berkecil hati. Hal tersebut dibuktikan oleh pemain asal Medan mempunyai nyali besar saat berhadapan dengan pemain yang mempunyai postur tinggi dalam melakukan duel perebutan bola.
Keberanian Egy Maulana Vikri ini dapat menjadi nilai tambahan bagi Merah Putih. Karena keberanian dia akan menjadi andalan Timnas Indonesia saat menghadapi Taiwan.
3. Piawai Memberiktan Assist
Egy Maulana Vikri telah berhasil melakukan assist sebanyak dua kali saat bersama Senica. Karena hal ini juga yang membuat Egy Maulana Vikri bermain cukup banyak pada awal musim ini.
Pemain asal Medan ini berhasil melakukan dua kali assist diajang kompetisi yang tidak sama. Pertama tercipta saat ia dan rekan-rekannya berhasil meraih kemenangan atas Nafta Gbely pada waktu di Piala Slovakia serta saat Egy Maulana Vikri menjalani debut kontra dengan FK Pohronie di Fortuna Liga.
Kemampuan Egy saat berhasil menyumbangkan assit ini akan jadi modal yang cukup baik bagi Timnas Indonesia. Dengan kemampuan itu akan membuat permainan skud Merah Putih akan menjadi lebih bervariasi.
4. Terasah di Senica
Bergabungnya Egy Maulana Vikri ke Senica terbukti cukup bagus. Pemain asal Indonesia ini diberi kepercayaan menit bermain lebih banyak dari pada waktu ia memperkuat Lechia Gdansk.
Egy Maulana Vikri bermain sebanyak empat kali dengan Senica di Fortuna Liga. Tercatat dengan jumlah 120 menit ia bermain.
Dengan jumlah menit bermain yang cukup banyak tersebut menjadi faktor kontribusi yang sudah diberikan Egy ke tim yang dibelanya. Egy Maulana Vikri juga berhasil menyumbangkan sebanyak dua assist untuk Senica.
5. Makin Diandalkan Sebagai Eksekutor Set Pieces
Pemain jebolan SKO Ragunan tersebut di beberapa kesempatan diberi kepercayaan untuk melakukan tendangan bebas serta diberi tugas untuk melakukan tendangan sepak pojok. Egy cukup dipercaya untuk menjadi eksekutor bola-bola mati walapun dia baru memperkuat Senica.
Namun dirinya berlum berhasil partisipasi melalui bola mati, kepercayaan ini akan menjadi sangat mahal bagi Egy. Skill pemain asal Medan dalam melakukan eksekusi bola mati akan menjadi lebih terlatih dengan kepercayaan yang diberikan ke dirinya.
Pada laga yang sudah dijalani oleh Senica, Egy Maualana Vikri kelihatan dalam melakukan umpan sepak pojok. Tetapi, dalam urusan sepakan bebas Egy Maulana Vikri masih membutuhkan agar kemampuannya lebih sempurna.