Viral video seorang pria ketiban sepeda motor tetapi penampakan helmnya malah membuat orang salah fokus alias salfok. Ketika ada orang ketiban sepeda motor merasa kasihan sudah pasti.
Namun, tak jarang insiden tersebut justru bikin orang jadi salah fokus dengan hal lain. Sama seperti kejadian ketiban sepeda motor yang dialami pria ini membuat orang salfok.
Momen tersebut dibagikan oleh pengguna media sosial TikTok wgppy, Jumat (22/04/2022). Rekaman video memperlihatkan, seorang pria yang sedang jongkok di depan lapak buah di pasar.
Sepeda motor yang dia gunakan untuk ke sana di parkirnya tepat di depan lapak. Ketika pria itu tengah asyik memilih buah tiba-tiba sepeda motornya miring.
Seorang wanita paruh baya yang kebetulan ada di sana refleks kaget. Ia berusaha menahan sepeda motor yang miring supaya tidak jatuh ke tubuh pria tersebut.
Namun, usahanya gagal alhasil pria ini tetap ketiban sepeda motornya sendiri. Hal menarik dari kejadian pria ketiban sepeda motor bukan pada insidennya.
Helm yang digunakan oleh pria itulah yang menarik perhatian hingga buat pengunggah video salfok.
"Gemoy helm abangnya" tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (23/04/2022).
Helmnya Gemoy
Baru saja diunggah beberapa jam yang lalu, video ini mendadak viral ditonton sebanyak 4,4juta kali. Video tersebut menuai berbagai tanggapan dari warganet yang menonton.
Beberapa warganet memberikan sebutan untuk helm unik yang digunakan pria tersebut.
"Helm anggora," tulis seorang warganet.
"Mana helmnya keropi lagi," sambung yang lain dengan emoji menangis.
Ada juga warganet yang bercanda menuliskan alasan sepeda motornya jatuh ke badan pria itu.
"Motor be like: sorry bang gue lelah, nyender dikit ya," ucap warganet.
"Mas itu motornya kode minta senderan mas," imbuh yang lain.
"Motornya mau nempel terus itu sama bapaknya," sahut lainnya.
Sementara warganet lain dibikin ketawa dengan insiden pria ketiban sepeda motornya sendiri ini.
"Bingung mau kasihan apa ketawa," kata warganet dengan emoji ketawa.
"Nahan ngakak malam-malam itu enggak enak," komen yang lain.
"Maaf bang saya ketawa," timpal lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani