Saat Driver Ojol Sedang Menyenggol

Hernawan | Christof
Saat Driver Ojol Sedang Menyenggol
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

Sambil bersiul santai, Engkau membuka hari

Bersihkan pelindung kepala dari debu di tiap sisi

Lanjutkan sarapan pompa pembangkit energi

Nanti di atas aspal, rodamu berputar pasti

Mesin motor memanas kau hela tangkas

Siapkan segala alat penunjang dan perkakas

Mulai mendorong dan menghentak cerdas

Menghalau bimbang, usir segala cemas

Deru bising knalpot letupkan api ajaib

Raungan gas terdengar sangat karib

Gerakkan komponen pemutar roda nasib

Genjot  sprit bangun semangat yang mulai raib

Oli rantai lumasi mimpi

Jaket hijau, pembungkus harapan tetap terpatri   

Antarkan sang driver ke tujuan hidup menanti

Bersama sinyal GPS arahkan pandangmu penuh kendali

Temukan peruntungan dengan jiwa berseri 

Menyibak  jejaring dengan rancaknya jemari

Biarkan program pintar, liar mencari koneksi

Di ujung gang sempit, tergantung baju baru anak istri

Di ujung jalan, tergolek ranum nafkah dan rejeki

Di pinggiran kota, tumpukan rupiah sudah bergoyang menari

Antarkan anak sekolah, agar anakmu bisa sekolah

Antarkan rantang makanan, agar seisi rumahmu bisa makan

Antarkan ibu melahirkan, agar anakmu bisa tumbuh perlahan

Antarkan orang sakit, agar istrimu terhindar dari penyakit

Antarkan penjual sayur, agar anak istrimu kaya gizi tambah gembur

Antarkan pencari nafkah, agar dompetmu terisi penuh berkah

Kadang terik kadang basah hujan mengguyur

Harus tabah ulet tekun menambah lembur

Kadang haus, lapar, deras keringat menyembur

Hanya ingin sedikit tambah makmur

Sore menjelang, rodamu melambat, lelahmu menjemput

Buka pintu, anak anak acungkan salut

Seberkas senyum puas akhirnya tersulut

Seiring doa penghuni rumah penuh sujud  

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak