Hijau alam masih menyelimuti
Suasana dingin menyengat
Tulang belulang merasakan dinginnya hawa angin
Hingga malam pun tiba akan terlelap sepanjang malam
Kampung halamanku tempat aku dilahirkan
Aku mengadu nasib bersama keluarga kecilku
Bertani menjadi teman hidup sepanjang hari
Aku duduk menyaksikan orang-orang sibuk dengan dirinya sendiri
Kampung halamanku
Aku saksikan gunung-gunung tinggi mengelilingi
Ia terus menyahut akan kekayaannya
Mempersembahkan pada manusia tentang nilai keadilan
Tetapi tidak
Kampung halamanku bukan dirinya lagi seperti dahulu kala
Orang-orangnya sudah pandai bermain akrobat
Hingga perlahan hanya mementingkan dirinya sendiri
Nipa, 1 Agustus 2021