4 Rekomendasi Film dengan Estetika Cottage Core

Hikmawan Firdaus | Qayla Ramadhania
4 Rekomendasi Film dengan Estetika Cottage Core
Ilustrasi film klasik.(pixabay)

Bagi kamu yang belum tahu, cottage core adalah estetika yang identik dengan kehidupan pedesaan dan peternakan yang nyaman. Estetika cottage core memberi kita nostalgia dan ketenangan akan kehidupan dulu di desa, dimana alat-alat modern di masa kini belum ada. Ide ini sudah dikembangkan sejak 2010 dan baru dinamai pada 2018 di Tumblr. 

Ada banyak film yang memberi kita kesan cottage core, yang kebanyakan darinya diangkat dari novel ataupun cerita klasik. Berikut 4 di antaranya:

1. Miss Potter

Poster Film Miss Potter/Cinematographe.it
Poster Film Miss Potter/Cinematographe.it

Bercerita tentang kisah penulis anak-anak dan ilustrator bernama Beatrix Potter. Mulai dari caranya bermain dengan imajinasinya (dimana muncul animasi Peter Rabbit yang merupakan karakter utama di bukunya), lalu perjuangannya untuk menjadi penulis saat ibunya dan orang sekitarnya menganggapnya rendah, hingga kisah cintanya yang manis sekaligus memilukan.

Renée Zellweger menjadi pemeran utama dalam film berdurasi 93 menit ini. 

2. Little Women

Foto dari Film Little Women (2019)/Review Flow
Foto dari Film Little Women (2019)/Review Flow

Bercerita tentang kehidupan empat gadis bersaudara di masa-masa sulit, dimana ayahnya sedang bertugas menjadi prajurit perang. Meg, Jo, Amy, dan Beth. Empat bersaudara itu memiliki hasrat dan cara pandang yang berbeda, mulai dari Jo yang tomboi dan tak mau menikah hingga Amy yang feminin dan bermimpi menikah dengan pemuda kaya. Namun keempatnya  selalu saling menghangatkan satu sama lain di bawah atap rumah mereka yang sederhana bersama ibu mereka.

Film Little Women terakhir kali dibuat pada 2019 dan menggaet banyak penghargaan. Namun jika kamu ingin merasakan kentalnya era 1800-an, Little Women versi 1994 adalah pilihan yang tepat.

3. Little Witch

Foto dari Film Little Witch/imdb.com
Foto dari Film Little Witch/imdb.com

Seorang peri sihir yang tinggal di tengah hutan belantara merasa dikucilkan oleh komunitas penyihirnya sendiri. Dia tak diizinkan mengikuti Pesta Walpurgi karena belum cukup umur, justru dihukum karena telah nekad datang. Mereka baru akan memaafkan dan mengizinkannya datang ke pesta jika dia berhasil mempelajari buku pengetahuan sihir yang tebal dan berbuat kejahatan, yang mana merupakan puncaknya masalah dimulai karena penyihir muda cantik ini memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. 

The Little Witch adalah film fantasi komedi dari Jerman yang diadaptasi dari dongeng yang berjudul sama pula. 

4. Northanger Abbey

Poster Northanger Abbey/Kanopy.com
Poster Northanger Abbey/Kanopy.com

Bercerita tentang seorang gadis bernama Catherine yang tomboy dan amat polos. Suatu hari, Catherine yang berasal dari keluarga sederhana di desa diajak pergi ke Bath, dimana kehidupan sosial di sana sangat berbalik dengan tempat asalnya. Dia pun mulai belajar kegiatan sosial masyarakat Inggris. Catherine berhasil menarik perhatian dua pria. Dia diundang untuk tinggal di Northanger Abbey. Tapi posisi sosialnya mulai terancam karena perilaku dan imajinasi kecintaannya akan Gothic yang berlebihan. 

Film yang diadaptasi dari novel Jane Austen pada 1817 ini dibintangi oleh Felicty Jones sebagai Catherine. 

Selain alur dan pesan yang menghangatkan hati dalam kesedihan maupun kebahagiaan, film-film di atas juga memberi kesan cottage core yang sedap di mata. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak