Masih dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yang kali ini akan menceritakan tentang asrinya air terjun Dangku yang berada di Desa perbatasan Desa Pantai dan Desa Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik.
Perjalanan kali ini menggunakan kendaraan roda dua dan berangkat lebih pagi saat matahari mulai menampakkan dirinya dan cuaca saat itu memang sangat panas sekali. Setelah menyeberangi jembatan Lubuk Jambi, maka arahkan kendaraan ke arah kiri di simpang Desa Banjar Padang. Jalan aspal yang dilewati dan cukup mulus bagi pengendara hingga sampai di persimpangan air terjun.
Air terjun ini memang belum memiliki petunjuk arah, namun cukup populer bagi kalangan anak muda yang sering berkunjung ke lokasi ini bahkan ada yang camping di air terjun ini.
Membelah perkebunan sawit
Setelah melewati pasar Desa Pantai, maka perjalanan mendekati simpang air terjun sudah semakin dekat hingga pelancong dapat mengarahkan kendaraannya ke arah kanan melewati jalan perkebunan. Sedikit terhambat untuk dapat memasuki area jalan perkebunan ini karena pemilik menggali lubang besar di area jalan. Hal ini dilakukan karena mengantisipasi pencurian buah sawit yang memang kerap terjadi.
Namun, pelancong dapat melewati jalan kecil yang berada di samping galian tersebut meskipun melewati semak belukar namun akhirnya dapat melintasi tantangan pertama menuju air terjun Dangku. Jalan ini merupakan alternatif untuk dapat sampai di lokasi lebih cepat, sebenarnya terdapat akses jalan lain yang dapat pelancong gunakan.
Melintasi area perkebunan sawit dan jalan tanah yang berbatu membuat pengendara harus ekstra hati-hati dan dapat memilih arah yang tepat untuk menghindari resiko terpeleset karena bebatuan. Setelah melewati area perkebunan kelapa sawit sekitar 15 menit, sampailah di area parkir dan saat itu sudah banyak pengunjung yang datang dan bahkan menggunakan kendaraan roda empat.
Air hijau
Setelah memarkirkan kendaraan dengan aman, pelancong melintasi jalan setapak dan menyusuri hulu sungai yang merupakan aliran air terjun Dangku. Sorak-sorak pengunjung lain dan gemericik air pun sudah semakin jelas terdengar hingga akhirnya sampailah di air terjun Dangku.
Air terjun ini memang tidak terlalu tinggi, memudahkan pengunjung untuk naik dan melompat dari puncaknya. Terdapat kayu patah yang berada di pancuran air terjun sehingga pengunjung dapat bergantung untuk menaiki puncaknya.
Genangan air di kolam nya berwarna kehijauan karena pantulan cahaya dari tumbuhan di sekitar air terjun ini. Dasar kolam air terjun yang berbatu dapat membantu pengunjung untuk berjalan ke arah tengah kolam.
Seru sekali berenang di area ini, dengan tebing yang berbatu menambah eksotisnya destinasi wisata tersembunyi air terjun Dangku dan akan menjadi alasan untuk kembali lagi kesini.