Ulasan 'Trump: The Way To The Top', Kumpulan Nasihat Bisnis Terbaik

Hayuning Ratri Hapsari | Sam Edy
Ulasan 'Trump: The Way To The Top', Kumpulan Nasihat Bisnis Terbaik
Ilustrasi Buku “Trump: The Way to The Top” (Dokumen pribadi/Sam Edy)

Bagi orang yang hendak terjun ke dunia bisnis maka ia harus berusaha mempelajari ilmu yang berkaitan dengan jenis bisnis yang akan ditekuninya. Hal ini sangatlah penting agar ia tahu kiat atau trik dalam menjalankan bisnis tersebu, sehingga ia akan menjadi sosok pebisnis yang benar-benar siap dengan berbagai situasi dan kondisi yang kelak dihadapinya. 

Belajarlah dari mereka, para pakar bisnis terbaik, yang sudah malang melintang di dunia bisnis dan telah mengalami beragam kegagalan hingga akhirnya berhasil menuai keberhasilan atau kesuksesan.

Dalam buku “Trump: The Way to The Top” Donald J. Trump membeberkan nasihat-nasihat terbaik dari para pengusaha sukses, baik yang ia kenal maupaun tak dikenalnya. Trump menanyakan: apa saran bisnis terbaik yang pernah mereka dapatkan. 

Salah satu nasihat bisnis yang layak untuk direnungi disampaikan oleh Adam M. Aron, Chairman dan CEO Vail Resorts, Inc. Ia memberikan nasihat: sebisa mungkin, jalinlah hubungan hanya dengan orang-orang yang baik dan terhormat. J

ika Anda berhubungan dengan orang-orang baik, Anda tidak akan membutuhkan sebuah kontrak. Jika Anda berhubungan dengan orang-orang yang tidak baik, tidak ada satu kontrak pun yang dapat melindungi Anda.

Nasihat tersebut sangat dalam sekali maknanya. Menurut saya, dalam berbisnis, kita memang harus menjalin relasi dengan orang-orang yang baik, khususnya dengan para pebisnis dan para konsumen. 

Dari merekalah kita akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kemajuan bisnis kita. Misalnya, dari seorang konsumen, kita jadi tahu kekurangan atau kelemahan bisnis kita sehingga kita berusaha untuk memperbaikinya.

Kalau kita berusaha menjalani bisnis dengan baik, lalu bergaul dengan orang-orang baik, saya yakin kita akan dengan mudah mendapatkan kebaikan-kebaikan lainnya.

Misalnya, produk kita akan semakin dikenal luas tanpa harus repot-repot beriklan ke sana-kemari, karena konsumen yang tahu dan merasa puasa dengan kualitas produk kita biasanya akan merekomendasikannya kepada orang lain.

Agar bisnis kita menyenangkan, maka kita pun harus berusaha senang dan penuh gairah dalam menjalaninya. Artinya, jangan sampai kita merasa terpaksa dalam menekuni suatu bisnis. Jangan sampaikita hanya menomorsatukan keuntungan dan mengabaikan hal lainnya.

Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kualitas produk kita. Selain itu, bisnis yang dilakukan dengan keterpaksaan atau setengah hati, maka akan berpengaruh pada pelayanan kita terhadap konsumen. Misalnya, memberikan pelayanan asal-asalan sehingga tidak bisa memuaskan para konsumen.

Kita perlu merenungi nasihat bisnis dari Diane N. Bark, Presiden DHB Financial Services, Inc. Ia mengatakan, “Jika ada nasihat yang saya dambakan, mungkin ini: berikan gairah di dalam perjalanan Anda karena itu akan membuat hidup Anda jauh lebih menyenangkan dalam jangka panjang.

Jangan melakukan sesuatu hanya karena itu akan menghasilkan banyak uang bagi Anda. Yang terpenting, dengarkan hati dan pikiran Anda, dan keduanya akan menuntun Anda ke arah yang benar”. 

Nasihat-nasihat terbaik seputar bisnis dalam buku terbitan Bhuana Ilmu Populer (BIP) ini sangat bagus diresapi oleh para pebisnis atau mereka yang ingin menekuni dunia bisnis.

Dengan merenungi nasihat-nasihat tentang bisnis tersebut, diharapkan kita dapat lebih tangguh dan semangat dalam berbisnis, sehingga kesuksesan pun dapat segera kita raih.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak