Trinil: Kembalikan Tubuhku, Horor dengan Fondasi Drama yang Kuat

Hikmawan Firdaus | Ryan Farizzal
Trinil: Kembalikan Tubuhku, Horor dengan Fondasi Drama yang Kuat
Poster film Trinil: Kembalikan Tubuhku (IMDb)

Trinil: Kembalikan Tubuhku adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tanggal 4 Januari 2024. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, dan Elizabeth Chiquita.

Film ini bercerita tentang Rara (Carmela van der Kruk), seorang wanita muda yang baru saja menikah dengan Sutan (Rangga Nattra). Rara mewarisi perkebunan teh dari ayahnya, William Saunder (Cok Simbara). Sutan pun ikut pindah ke perkebunan teh tersebut untuk bekerja sebagai perawat.

Akan tetapi, kehidupan baru Rara dan Sutan diwarnai oleh peristiwa-peristiwa supranatural yang menakutkan. Rara sering mengalami ketindihan, dan di malam hari, ia sering melihat sosok hantu berkepala buntung yang berkeliaran di sekitar perkebunan.

Sutan pun mulai menyelidiki peristiwa-peristiwa tersebut. Ia bertemu dengan Yusof (Elizabeth Chiquita), seorang dukun yang memiliki pengalaman dalam dunia supranatural. Yusof membantu Sutan untuk mengungkap misteri sosok hantu berkepala buntung tersebut.

Ulasan Singkat Trinil: Kembalikan Tubuhku

salah satu adegan di film Trinil: Kembalikan Tubuhku (youtube.com/@FilmTrinil)
salah satu adegan di film Trinil: Kembalikan Tubuhku (youtube.com/@FilmTrinil)

 Berikut ulasan singkat tentang Trinil: Kembalikan Tubuhku, yuk simak!

  • Plot yang kuat di awal penayangannya. Film ini berhasil membuat penonton penasaran dengan kejadian sebenarnya di balik sosok hantu berkepala buntung. Terlebih, lewat hubungan Rahayu Saunder, atau dipanggil Ndoro Ayu, dengan kuyang tersebut.
  • Penokohan yang menarik. Karakter-karakter dalam film ini digambarkan dengan baik dan realistis. Penonton pun bisa merasakan emosi yang dirasakan oleh para karakter tersebut.
  • Penggarapan yang serius. Film ini digarap dengan serius, baik dari segi penyutradaraan, akting, maupun sinematografi.
  • Adegan horor yang kurang efektif. Beberapa adegan horor dalam film ini terkesan repetitif dan kurang efektif untuk membuat penonton merasa takut.
  • Akhir film yang kurang memuaskan. Akhir film ini terkesan menggantung dan menimbulkan banyak pertanyaan bagi penonton.

Bisa saya simpulkan, Trinil: Kembalikan Tubuhku adalah film horor yang cukup menghibur. Film ini memiliki plot yang kuat di awal penayangannya, dan penokohan yang menarik. Tetapi, adegan horornya kurang efektif, dan akhir filmnya kurang memuaskan.

Bagi para pencinta film horor, Trinil: Kembalikan Tubuhku bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, bagi yang mengharapkan film horor yang benar-benar menyeramkan, film ini mungkin akan mengecewakan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak