Review Film Trap: Pembunuh Berantai Dijebak di Konser Bintang Pop

Hayuning Ratri Hapsari | Alexander Joy
Review Film Trap: Pembunuh Berantai Dijebak di Konser Bintang Pop
Trap (IMDb)

Night Shayamalan hadir lagi dengan film barunya, Trap, setelah belum lama ini putrinya merilis film debutnya. Seperti sebelumnya, sang sineas juga menulis naskah, memproduser, bahkan muncul sekilas di filmnya. 

Trap dibintangi aktor top Josh Hartnett, juga Ariel Donoghue, Hayley Mills, Alison Pill, dan putri sang sineas, Saleka Night Shyamalan.

Sinopsis Film Trap

Cooper (Harnett) dan putrinya Riley (Donoghue) datang ke konser musik bintang pop terkenal, Lady Raven (Saleka). Di tengah ribuan orang yang hadir, ratusan polisi dan FBI mengepung lokasi konser, nggak ada yang bisa masuk atau keluar. 

Rupanya FBI lagi ngincer pembunuh sadis yang diduga ada di sana buat nonton konser. Siapa sangka, ternyata ayahnya adalah buronan yang dicari polisi. Cooper pun mati-matian cari cara buat kabur dari situ tanpa bikin putrinya curiga.

Thriller Khas Shyamalan dengan Sentuhan Baru

Shyamalan sering bikin thriller sejenis, kayak Signs (sci-fi) dan The Visit (horor). Namun, Trap beda dari semua film yang pernah dia buat, memadukan sisi kriminal dengan setting kolosal dan ribuan orang di dalamnya. 

Sejak detik awal, ceritanya ngalir terus dengan ketegangan yang solid. Terhitung jarang, sebuah thriller ngambil tokoh dari sudut pandang kriminalnya sendiri. Momen demi momen penuh kejutan sampai akhir, jadi stempel khas sang sineas yang master twist. 

Rupanya, Shyamalan masih punya mojo-nya dan ini adalah karyanya yang paling intens dari sisi ketegangan. Sejak awal sampai akhir, penonton bakal kehisap masuk ke plotnya, seolah kita lagi di konser musik beneran.

Penampilan Memikat Josh Hartnett

Satu penampilan yang memikat tentu adalah aktor Josh Hartnett. Namanya sejak main di film kolosal Pearl Harbour (2001) sepertinya bakal melejit, tapi kariernya naik turun cuma lewat beberapa film yang mencuri perhatian, termasuk tampil meyakinkan di Oppenheimer (2023). 

Dalam Trap, aktor ini jadi bintang solo yang tampil kontras sebagai pembunuh brutal yang cerdik dan dingin, sekaligus sebagai seorang ayah. Satu yang jadi titik lemah justru putri sang sineas sendiri, Saleka, yang main sebagai diva muda. 

Perannya sebenarnya sangat strategis dan penting, sayangnya nggak dimainkan oleh aktris yang lebih berpengalaman. Terlihat banget sang aktris dipaksakan main di film ini dengan penampilan medioker, meskipun dia udah berusaha sekeras mungkin.

Trap, Thriller Nonstop yang Menegangkan

Bukan yang terbaik di genrenya, Trap adalah thriller nonstop yang menegangkan dengan setting cerita yang menawan dan salah satu karya sang sineas yang paling menghibur. 

Di luar genre dan twist-nya, Trap tetap menampilkan gaya estetik dengan shot-shot unik dan kemunculan cameo. Karya terbaik sang sineas memang sudah lewat beberapa dekade lalu. 

Setidaknya, sekarang sang sineas nggak lagi main dengan cerita mitos dan fantasi yang absurd. Saya masih sabar nunggu karya-karya terbaik sang sineas setelah ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak