Ulasan Novel The Final Gambit: Akhir Permainan Warisan Keluarga Hawthorne

Hikmawan Firdaus | aisyah khurin
Ulasan Novel The Final Gambit: Akhir Permainan Warisan Keluarga Hawthorne
Novel The Final Gambit (goodreads.com)

Novel "The Final Gambit" merupakan buku ketiga sekaligus penutup dari trilogi "The Inheritance Games" karya Jennifer Lynn Barnes. Setelah dua novel sebelumnya "The Inheritance Games" dan "The Hawthorne Legacy" membangun dunia teka-teki, warisan misterius, serta dinamika keluarga yang kompleks,"The Final Gambit" memberikan penuntasan yang menegangkan dan emosional terhadap kisah sang protagonis, Avery Kylie Grambs.

Dalam novel ini, Barnes tetap setia menyuguhkan elemen misteri, teka-teki penuh simbolisme, dan relasi antarkarakter yang intens, tetapi dengan tensi yang semakin meningkat karena waktu Avery untuk mewarisi kekayaan miliaran dolar dari Tobias Hawthorne yang hampir habis.

Cerita dimulai beberapa minggu sebelum ulang tahun ke-18 Avery, momen yang secara hukum akan menjadikannya seorang pewaris resmi keluarga Hawthorne. Namun, seperti dua novel sebelumnya, tidak ada yang berjalan mulus bagi Avery. Ancaman, manipulasi, dan rahasia keluarga terus membayanginya.

Kedatangan karakter baru bernama Eve memperumit segalanya. Eve adalah saudara kembar dari Emily Laughlin, mantan kekasih Jameson dan Grayson yang telah meninggal sebelum kejadian di novel pertama. Kedatangan Eve membuka kembali luka lama dan menambah lapisan misteri yang belum terpecahkan, khususnya mengenai motif tersembunyi dari Tobias Hawthorne yang tampaknya masih mengendalikan permainan bahkan setelah kematiannya.

Barnes dengan cermat membangun plot penuh kejutan, di mana setiap karakter memiliki motif tersembunyi dan tindakan yang berlapis-lapis. Avery, yang awalnya hanyalah remaja biasa, menunjukkan perkembangan karakter yang signifikan. Ia tidak lagi hanya menjadi pemain dalam permainan orang lain, tetapi mulai mengatur langkahnya sendiri, menghadapi ancaman, dan mengambil keputusan penting. Keberanian dan ketajamannya menjadi fondasi kuat dalam menghadapi permainan akhir yang dirancang Tobias, yang tak hanya menuntut kecerdasan logika, tetapi juga kesiapan emosional.

Konflik emosional juga semakin tajam, terutama dalam cinta segitiga antara Avery, Jameson, dan Grayson. Meskipun banyak pembaca terbagi dua antara "Tim Jameson" dan "Tim Grayson", novel ini akhirnya memberikan kejelasan tentang pilihan hati Avery. Namun, Barnes menyajikannya secara elegan tanpa mengorbankan integritas karakter masing-masing karakter. Jameson tetap menjadi sosok penuh semangat dan impulsif, sementara Grayson menawarkan stabilitas dan ketenangan. Dinamika di antara mereka memberikan kedalaman emosional di tengah ketegangan misteri yang mendominasi.

Salah satu kekuatan utama novel ini adalah teka-tekinya yang kompleks namun tetap logis. Barnes tidak hanya menyisipkan teka-teki sebagai pelengkap cerita, tetapi menjadikannya inti dari narasi. Petunjuk yang tersebar sejak novel pertama akhirnya menemukan jawaban di buku ini, membuat pembaca merasa seperti bagian dari permainan. Tema warisan, identitas, dan pilihan bebas menjadi benang merah yang mengikat keseluruhan cerita, dengan narasi yang reflektif namun tetap tajam dan cepat.

Secara tematis, "The Final Gambit" mengeksplorasi konsep kekuasaan, tanggung jawab, dan siapa yang pantas memiliki kendali. Avery, sebagai protagonis, bukan hanya menghadapi teka-teki literal tetapi juga dilema moral, apakah ia akan mengikuti jejak para pewaris kekayaan yang cenderung manipulatif, ataukah menciptakan jalannya sendiri? Jawaban atas pertanyaan ini menjadi klimaks emosional yang memberikan kepuasan tersendiri bagi pembaca.

Penulisan Jennifer Lynn Barnes dalam novel ini tetap tajam dan mudah untuk diikuti, dengan gaya bahasa yang cocok untuk pembaca remaja maupun dewasa muda. Bab-bab yang singkat namun padat membuat alur terasa cepat, dan cliffhanger di akhir setiap bab berhasil menjaga ketegangan hingga halaman terakhir. Barnes juga menunjukkan kemampuannya dalam mengatur ritme cerita, menyelipkan momen-momen reflektif di tengah ketegangan yang terus membangun.

"The Final Gambit" adalah penutup yang brilian untuk trilogi "The Inheritance Games". Dengan campuran sempurna antara teka-teki, drama keluarga, konflik emosional, dan kisah cinta yang kompleks. Bagi penggemar kisah penuh intrik dan kejutan, "The Final Gambit" adalah bacaan wajib yang menawarkan kepuasan naratif dan emosional sekaligus.

Identitas Buku

Judul: The Final Gambit

Penulis: Jennifer Lynn Barnes

Penerbit: Little, Brown Books for Young Readers

Tanggal Terbit: 30 Agustus 2022

Tebal: 400 Halaman

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak