Tentu kita tidak asing dengan kalimat "ditinggal pas lagi sayang-sayangnya" yang beberapa waktu lalu sempat viral dan marak digunakan oleh kaum millenial. Kalimat ini sering digunakan oleh anak-anak muda yang ditinggal oleh kekasihnya di saat rasa cinta mereka sedang memuncak. Rasanya kalimat tersebut juga sangat mewakili penulis novel yang akan saya ulas kali ini.
Berjudul "172 Days", Nadzira Shafa atau yang kerap disapa Zira, berhasil menerbitkan novelnya pada 12 Juli 2022. Zira merupakan istri dari almarhum Ameer Azzikra, yakni putra kedua dari mendiang Ustadz Arifin Ilham. Dalam novelnya tersebut, Zira menceritakan kisah cintanya dengan mendiang suami sejak awal mereka bertemu hingga akhirnya Allah memisahkan mereka di usia pernikahan yang baru berusia 172 hari.
Tak jarang saya menitikkan air mata selama membaca buku ini lantaran emosi Zira seolah tersalurkan dalam setiap tulisannya sehingga membuat hati setiap pembaca ikut dibuat teriris. Seperti dalam kalimat "Bawa aku yaa bang, aku sudah tidak punya tujuan lagi setelah ini. Aku harus bagaimana? Jemput aku, bang!".
Selain kisah hidupnya bersama mendiang suami, Zira juga menyisipkan banyak pelajaran hidup yang ia dapatkan dari almarhum Ameer, seperti bagaimana cara almarhum mencintai Allah, menghargai orang tua, bersosialisasi dengan orang lain, hingga cara almarhum Ameer mencintai diri sendiri.
Hal yang paling membuat saya terkesan adalah pesan mendiang Ameer pada Zira yang meminta istrinya itu agar lebih mesra lagi dalam berkomunikasi dengan Allah. Sehingga akhirnya dalam bukunya tersebut Zira melampirkan banyak sekali quotes menarik. Salah satu quotes yang paling menyentuh hati adalah "aku ikhlas, tapi aku rindu." yang kemudian dijadikan tagline pada novel 172 Days ini.
Novel 172 Days kini resmi diangkat menjadi film dan akan tayang perdana pada tanggal 23 November 2023. Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh Starvision dengan menggandeng Yasmin Napper dan Bryan Domain untuk memerankan sosok Nadzira Shafa dan almarhum Ameer Azzikra.
Setelah membaca ulasan ini, apakah kamu tertarik untuk membacanya?
Tag
Baca Juga
-
Ulasan Buku Orang Indonesia Tionghoa Mencari Identitas
-
Ulasan Buku Learning How to Learn: Kuasai Hal Baru Tanpa Buang Waktu
-
Ulasan Buku The Whole Brain Child: Strategi Kembangkan Kecerdasan Otak Anak
-
Bahagia Hanya Menjadi Ibu Rumah Tangga? Emang Bisa?
-
Menyelami Rahasia Pernikahan dalam Perspektif Psikologi
Artikel Terkait
-
Buku 'Berbuat Dosa tapi Masuk Surga' Manusia Tak Luput dari Kesalahan
-
Foto Terbaru Teuku Ryan Bikin Syok Warganet, Suami Ria Ricis Dikira Hendak Dibaptis
-
Wanita Islam Diterpa Demokrasi dan Emansipasi: Ulasan Buku Karya Amina
-
Sosok Pemimpin Teladan dalam Buku 'Melahirkan Pemimpin Masa Depan'
-
Review Buku The Antagonist Program, Kisah Broadcasting Series dari Aranindy
Ulasan
-
Ulasan Buku The Smileless Princess, Putri yang Dikutuk Tidak Bisa Tersenyum
-
Ulasan Film Tinggal Meninggal: Sindiran Kocak untuk Hidup Modern!
-
Review Film Nobody 2: Sekuel Aksi yang Lebih Gila dari Film Pertama!
-
Ulasan Buku Stress? So What?! Cara Mengubah Tekanan Menjadi Kekuatan
-
Introvert, Validasi, dan Kematian, Resep Gila Diramu Film Tinggal Meninggal
Terkini
-
Sinopsis Drama China The Perfect Suspect, Dibintangi Ou Hao dan Wang Herun
-
Sinopsis Drama China Keluarga This Thriving Land, Dibintangi Yang Mi dan Ou Hao
-
Futsal, Navigasi Otak, dan Jalan Menuju Merdeka
-
Seni Perang Lawan Sampah Makanan: Selamatkan Sisa Nasi, Lawan Inflasi
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Demon Slayer!