Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Akramunnisa Amir
Ilustrasi buku Wanita Berkarier Surga (dokumen pribadi/Akramunnisa Amir)

Buku Wanita Berkarier Surga ini adalah buku yang ditulis oleh Felix Siaw. Buku ini berisi pembahasan seputar kedudukan wanita dalam islam dan isu feminisme yang dinilai sering bertentangan dengan agama. 

Misalnya anggapan bahwa islam adalah agama yang mendukung pemahaman misoginis, bahwa wanita seringkali mendapatkan perlakuan diskriminatif, serta ungkapan bahwa pria lebih tinggi kedudukannya dibanding wanita. 

Di dalam buku ini, semua itu terbantahkan lewat dalil maupun secara logika. Di awal pembahasan, penulis bahkan menerangkan banyak sejarah terkait fakta mengenai kedudukan wanita dari masa ke masa, dan sampai di era islam, wanita memiliki kedudukan yang terhormat. 

Penulis menjelaskan mengapa anjuran berhijab bukanlah sesuatu yang bersifat mengekang, melainkan ada untuk melindungi harkat dan martabat wanita.  

Islam juga telah menerangkan bahwa pada dasarnya, baik pria dan wanita itu setara. Yang berbeda adalah peran dan ranah mereka masing-masing dalam kehidupan. Yang satu diberi kelebihan untuk berada dalam suatu bidang, dan yang lain melengkapi di bidang lainnya. Karena secara fisik dan emosional pun, kemampuan seorang pria dan wanita itu berbeda dalam mengemban tugas tertentu. 

Jadi bukan berarti islam itu agama yang misoginis, ya. Dalam hal karier pun, islam sebenarnya tidak melarang wanita untuk bekerja, kok. Hanya saja, seorang wanita memiliki tugas-tugas utama terkait dengan keluarga yang mesti diprioritaskan terlebih dahulu.  

Karena memang secara kecenderungan, kebanyakan wanita memang lebih bisa diandalkan dalam urusan domestik. Wanita adalah mahluk yang peka, perasa, memiliki insting dan emosi yang lebih kuat terkait memelihara dan merawat sesuatu. 

Kalau menilik dari sepak terjang para wanita di zaman Rasulullah Muhammad pun, banyak wanita yang juga berkarier sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Di antaranya ada istri beliau sendiri, Khadijah yang merupakan seorang woman entrepreneur di zamannya. Selain itu ada Aisyah juga merupakan seorang guru besar yang menjadi rujukan ilmu pada masa itu.  

Intinya, islam nggak melarang wanita itu berkarier selama kewajiban dan tugas utama mereka dalam keluarga telah tertunaikan. Karena tugas sebagai seorang istri, ibu, dan anak yang sholehah bagi kedua orang tua sejatinya adalah pekerjaan-pekerjaan wajib yang mendapatkan ganjaran surga. 

Jadi, bagi kaum feminis yang menganggap islam nggak berpihak pada wanita, baca buku ini deh. Kamu bakal dapat banyak insight yang semoga bisa mencerahkan. 

Dan juga bagi kamu yang saat ini "cuma" jadi ibu rumah, nggak usah insecure, ya. Jadilah percaya diri karena telah memilih untuk menjadi sosok wanita berkarier surga.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Akramunnisa Amir