Jika ditanya, apa momen paling mendebarkan selama hidup yang pernah di alami? Maka saya akan menjawab bahwa momen tersebut adalah ketika menjalani masa-masa hamil dan melahirkan. Dan barangkali, hal tersebut juga dirasakan oleh banyak perempuan.
Melahirkan itu memang proses yang sangat menyakitkan secara fisik, terlebih jika dirasakan oleh seorang perempuan yang kerap dianggap sebagai makhluk yang lemah.
Tapi hebatnya, melahirkan justru menunjukkan bahwa seorang perempuan punya potensi untuk meredam rasa sakit yang melebihi kesanggupan seorang laki-laki.
Hal tersebut bisa kita simak dalam buku 'Mamomics 2: Curhat Emak-emak dalam Komik, 9 Bulan Menanti Keajaiban'. Buku karya komunitas Mamomics (Emak-emak penulis komik) ini menghadirkan cerita tentang masa-masa hamil dan melahirkan yang dijalani oleh 5 perempuan yang berbeda.
Setiap judul sebenarnya menyajikan kisah yang unik. Antara keseruan, kecemasan, dan kehebohan yang bercampur jadi satu.
Ada kisah tentang seorang ibu yang menjalani masa-masa hamil saat tinggal di luar negeri, kisah ibu yang hamil dan melahirkan saat harus LDR dengan suami, hingga kisah perjuangan seorang ibu yang melahirkan bayi kembar.
Sebenarnya, semua kisah tersebut sangat menggambarkan bagaimana perjuangan seorang perempuan dalam menjalani masa hamil dan melahirkan.
Namun kisah tentang seorang ibu yang menjalani proses tersebut di luar negeri dengan amat mandiri, seperti berangkat ke rumah sakit seorang diri menggunakan bus sambil menenteng hospital bag-nya yang besar, berjuang melawan kontraksi sendirian, hingga melahirkan hanya didampingi oleh bidan dan perawat sungguh membuat saya salut.
Sementara itu, suaminya harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dan mengurus anak sulungnya dahulu sehingga tidak bisa mendampingi sang istri.
Selain kisah di atas, semua pengalaman yang dikisahkan dalam buku ini cukup inspiratif. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil tentang bagaimana mereka melalui semua proses tersebut dengan tidak mudah. Selain itu, pembahasannya juga dikemas dalam bentuk komik yang menghibur.
Saya pikir, komik ini tidak hanya cocok dibaca oleh perempuan yang sedang ingin mempersiapkan pernikahan, kehamilan, dan proses melahirkan, tapi juga bisa menjadi bacaan yang patut renungkan oleh para suami agar lebih menghargai perjuangan istrinya. Selamat membaca!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Hanya Aku dan Papa, Kisah Teladan tentang Co-Parenting
-
Ulasan Buku Aku Belum Siap Dewasa, Cara Menyikapi Masa Depan dengan Tenang
-
Ulasan Buku 'Antara Birth, Challange, & Death': Perjuangan Penyintas Kanker
-
Ulasan Buku Tanda Cinta dari Sam, Kisah Mengenai Sibling Rivalry Antaranak
-
Ulasan Buku Si Buruk Rupa, Ajarkan Anak tentang Pentingnya Sambut Perubahan
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Cuak, Memahami Rasa Gelisah dan Fikiran Negatif Berpanjangan
-
Ulasan Buku Hanya Aku dan Papa, Kisah Teladan tentang Co-Parenting
-
CEO Hingga Software Developer: Daftar Profesi Gaji Tinggi yang Cocok untuk Wanita \
-
Ulasan Buku Manusia Target, Orang Sukses itu Tak Kenal Kata Putus Asa
-
Ulasan dalam Buku Awet Cantik Alami, Panduan Merawat Tubuh Secara Natural
Ulasan
-
Ulasan Buku Cuak, Memahami Rasa Gelisah dan Fikiran Negatif Berpanjangan
-
Curug Citambur, Disebut Sebagai Spot Air Terjun Paling Mempesona di Cianjur
-
Menghabiskan Akhir Pekan di Taman Prawatasari, Solusi Wisata Murah Meriah
-
Mendewasa Dengan Luka, Bagaimana Masa Lalu Memberi Kesan kepada Emosi Diri
-
The Bagelen Son, Pilihan Tempat Wisata Bersama Keluarga di Cianjur
Terkini
-
Kepergian Shin Tae-yong dan Potensi Kosongnya SUGBK di Laga Lanjutan Timnas Indonesia
-
Kepergian Shin Tae-yong dan Potensi Kosongnya SUGBK di Laga Lanjutan Timnas Indonesia
-
Sempat Tersandung Skandal, Armie Hammer Digaet Main Film The Dark Knight
-
5 Rekomendasi Buku yang Cocok Untuk Awal Tahun, Ada Ilustrasinya!
-
Malaysia Open 2025: Dejan/Gloria Kandas di Babak Kedua, Selamat Berpisah!