Seven Deadly Sins adalah anime bergenre action fantasi yang telah populer di dunia. Anime yang memiliki nama asli jepangnya Nanatsu No Taizai ini menampilkan keunikan dalam ceritanya yang mana mereka mendesain 7 ksatria yang mengabdi kepada kerajaan bernama Liones. Uniknya, 7 ksatria ini memiliki pengalaman melakukan dosa yang berbeda-beda mulai dari dosa Amarah, kecemburuan, ketamakan, kerakusan, kemalasan, kenafsuan dan kesombongan.
Sudah berjalan 5 season dengan season ke 5 yang sedang ongoing, saya masih mengagumi cara 7 ksatria dalam menebus dosanya karena saling memahami kesalahan yang telah mereka perbuat. Masing-masing dari mereka memiliki cara tersendiri dalam menebus dosanya. Jadi, kita bisa belajar dari mereka tentang bagaimana cara menebus dosa yang telah dilakukan. Penasaran bagaimana cara mereka? Yuk simak pembahasannya.
Meliodas: Dosa Amarah
![Meliodas. (Instagram/nanatsu_no_taizai_)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hardiskridho/dZvus5JV13IORs4giVfZBeC8DJ5Xc1O1.png)
Meliodas memiliki satu dosa besar yang disebabkan oleh amarah dia yang tidak bisa dikendalikan. Dia telah meledakkan satu negeri kerajaan bernama Danafal yang dulu adalah negeri tempat dia menjadi ksatria sebelum Seven Deadly Sins terbentuk. Dia menghancurkan itu karena ada ibilis elite utusan raja iblis membunuh kekasihnya yang bernama Liz. Karena tidak mampu membendung amarahnya, satu negeri kerajaan itu seperti lenyap ditelan bumi karena kekuatan amarah kegelapan yang dia miliki lepas kendali.
Lalu bagaimana dia menebus dosanya? Selama perjalanan dan petualangan bersama putri Elizabeth yang merupakan reinkarnasi dari Liz, Meliodas selalu berusaha bersikap humoris, murah senyum dan pemaaf. Bahkan, dia mampu memaafkan si dosa ketamakan yaitu Ban yang pernah dipengaruhi untuk membunuh Meliodas. Meliodas dengan mudah memaafkan Ban sambil tertawa seolah-olah hanya hal kecil. Padahal, Ban sudah berusaha untuk membunuhnya karena dipengaruhi suara misterius dari bawah tanah kerajaan.
Diane: Dosa Kecemburuan
![Diane. (Instagram/nanatsu_no_taizai_)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hardiskridho/oSOhrghFXaEehL1poISyLcY1TbjfPBVB.png)
Diane merupakan ksatria yang berasal dari klan raksasa sehingga tubuh dia yang paling besar dan tinggi di antara Seven Deadly Sins lainnya. Dosa dia adalah cemburu atau memiliki sifat iri hati. Selama dia mengenal Meliodas, dia meyukai Meliodas pada pandangan pertama. Karena itu, dia sangat marah ketika melihat Meliodas dekat dengan Elizabeth hingga sering langsung memukul Meliodas.
Diane menebus dosanya dengan mencoba untuk mengenal cinta dari orang lain yaitu King si dosa pemalas. Dia mencoba untuk mengingat usaha King selama ini untuk mendekatinya serta melihat pengorbanan King dalam melindungi dia. Dengan begitu, dia bisa belajar ketika sudah menemukan orang yang tepat untuk dicintai, maka sifat yang suka cemburu dan iri bisa perlahan hilang.
Ban: Dosa Ketamakan
![Ban. (Instagram/nanatsu_no_taizai_)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hardiskridho/Daf7LWoSggr170GhFJKAFTw7hWZucKKf.png)
Ban adalah manusia biasa yang mendapat keajaiban dari air muda keabadian dari hutan peri. Air itu membuat dia abadi dan tidak pernah mati. Itulah dosanya yang mana dia memiliki ketamakan untuk mendapatkan sesuatu yang menyenangkan bagi dia. Dia pernah berambisi mengambil air muda keabadian yang harusnya itu adalah sumber kehidupan klan peri. Semua makhluk peri hidupnya bergantung pada sumber air muda itu. Hutan yang ada di sana juga membutuhkan air itu. Namun, Ban ingin melahap itu semua agar bisa mendapat keabadian.
Ban menebus dosanya dengan mengabdikan dirinya untuk kerajaan Liones dengan memanfaatkan keabadian yang telah dia curi. Dengan begitu, dia bisa menyelamatkan banyak orang. Tidak hanya itu, pada season 2 diperlihatkan Ban menumpahkan sebagian darahnya ke pohon suci hutan peri untuk memberikan energi ke hutan peri melihat air muda keabadian sudah mengalir di darahnya.
King: Dosa Kemalasan
![King. (Instagram/nanatsu_no_taizai_)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hardiskridho/NTxm6vpjXFRDZ5o1f5Fn77UhaP7Rr7Vz.png)
Nama aslinya sebenarnya bukan King. Nama aslinya adalah Harlequin, seorang raja hutan peri. King adalah julukannya di Seven Deadly Sins. Dosa King adalah dia malas untuk menyelamatkan hutan peri karena dia sedang ada di kerajaan Liones saat hutan peri diserang oleh klan iblis. Dia malas untuk balik ke hutan peri karena merasa adiknya, Elaine mampu untuk melindungi hutan peri sendirian. Akibatnya, hutan peri hampir musnah karena telah diselamatkan oleh Ban yang meminum air muda keabadian.
Cara King menebus dosanya adalah dengan memenuhi janji dari Elaine untuk melindungi Ban yang sudah menyelamatkan hutan peri. Meski sebenarnya dia tidak peduli karena malas, tapi dia berpikir kembali untuk menebus dosanya yang malas itu telah membuat adiknya Elaine terbunuh saat diserang klan iblis. Jadi, selama sisa hidupnya, dia membantu dan melindungi Ban dari musuh yang dihadapin.
Gowther: Dosa Nafsu
![Gowther. (Instagram/nanatsu_no_taizai_)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hardiskridho/5jpWXXzkBAXuyuhFpxNKMfqEseO4uE8H.png)
Gowther sebenarnya bukan manusia. Dia adalah boneka hidup yang diciptakan oleh penyihir legendaris pada masa peperangan klan iblis melawan klan dewi, manusia, peri dan raksasa. Dia pernah melakukan dosa yang memuaskan nafsunya yaitu memaksa seorang wanita yang merupakan ksatria kerajaan dengan menggunakan sihir manipulasi ingatan. Dia melakukan itu agar dia bisa merasakan rasanya mencintai dan dicintai.
Gowther menebus dosanya dengan menyayangi teman-teman Nanatsu No Taizai. Dia memberikan nasehat dan analisa yang kuat ketika ada teman-temannya yang sedang jatuh cinta seperti Elizabeth yang waktu season pertama baru pertama kali ketahuan jatuh cinta dengan Meliodas.
Merlin: Dosa Kerakusan
![Merlin. (Instagram/nanatsu_no_taizai_)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hardiskridho/CORgFWByeEhPTXpjAM4KaBbxFIiyOQ1A.png)
Merlin adalah penyihir terbaik Britannia yang pernah ada di anime Seven Deadly Sins. Merlin sangat rakus dan haus akan kekuatan sihir sehingga dia ingin menambah kekuatan dan pengetahuan tentang sihir. Bahkan, dia pernah menipu dewa demi mendapatkan pengetahuan tentang sihir. Dia juga pernah menjadikan raja Liones sebagai objek eksperimennya dalam penelitian dia yang mencoba ramuan obat penyembuh dari klan iblis. Padahal, obat itu berbahaya sedangkan raja sedang sakit. Tapi dia rela melakukan itu demi mendapatkan hasil penelitiannya.
Merlin menebus dosanya dengan memanfaatkan kekuatan sihirnya untuk keselamatan anggota Seven Deadly Sins yang lain seperti baju tempur Diane, zirah untuk Gowther serta mengembalikan kekuatan Meliodas yang telah dia curi. Tidak hanya itu, dia juga menjadi mentor bagi raja kerajaan Camelot yang masih berusia muda.
Escanor: dosa kesombongan
![Escanor. (Instagram/nanatsu_no_taizai_)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hardiskridho/cOjoNxClavTaidh65yUvvuTNWVyNx1X6.png)
Escanor adalah anggota Seven Deadly Sins terkuat karena dia adalah manusia yang mendapat anugrah kekuatan matahari dari malaikat agung klan dewi. Dia memiliki kesombongan karena mendapat kekuatan matahari yang kuat bahkan dia mengklaim dia adalah makhluk terkuat di antara semua spesies.
Cara Escanor menebus dosanya adalah mencoba bisnis bar serta menjual bar ke pedesaan. Dia sendiri tahu bahwa dia memiliki harta untuk membuka bar. Jadi, dia rela menjual bar ke mana pun desanya dan sejauh apa pun desanya sehingga dia bisa mengetahui kehidupan rakyat jelata.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.