Maraknya pasien yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 secara tidak langsung mengingatkan kita untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu, kita dihimbau memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik untuk melawan infeksi virus.
Sistem imunitas atau kekebalan tubuh dapat dipahami secara sederhana sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan bakteri, kuman, dan virus yang dapat menyebabkan datangnya suatu penyakit.
Tanpa sistem imunitas yang kuat, tubuh akan rentan terserang penyakit. Kebanyakan orang melakukan diet sehat atau berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh. Padahal, makan sehat dan olahraga saja ternyata tidak cukup.
Tanpa kita sadari, beberapa kebiasaan sehari-hari yang dilakukan justru dapat membuat daya tahan tubuh menurun. Berikut ini beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa bikin sistem kekebalan tubuhmu menurun.
1. Stres
Kesibukan sehari- hari tanpa kita sadari ternyata bisa membuat seseorang mengalami stres berkepanjangan. Berat beban pekerjaan atau masalah kehidupan memang tidak dapat dihindari. Tingkat stres yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan kamu lebih rentan terhadap penyakit.
Stres dapat menyebabkan sel pembunuh bakteri bekerja dengan lebih lamban dan aktivitas makrofag berkurang. Makrofag adalah sel yang dapat memperkuat respon imun. Stres juga dapat meningkatkan kadar hormon kortisol di dalam tubuh, memperlambat penyembuhan luka, sehingga mendorong peradangan yang dapat menyebabkan kanker.
Nah, untuk meminimalisir stres, cobalah untuk berolahraga secara rutin, melakukan meditasi dengan berlatih pernapasan dalam, atau melakukan hobi yang disenangi.
2. Sering begadang
Kebiasaan sehari-hari yang bikin daya tahan tubuh menurun selanjutnya adalah kamu sering merasa kelelahan akibat bergadang. Hal ini seringkali disebabkan karena kamu kurang tidur.
Para ahli di Harvard University menunjukkan kurang tidur atau istirahat, secara umum dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Saat kita tidur, sitokin (molekul yang penting untuk fungsi kekebalan) dilepaskan untuk membantu melawan infeksi. Jadi, mengurangi waktu tidur dapat menurunkan jumlah sitokin dan sel kekebalan penting lainnya.
Intensitas serta kualitas tidur yang buruk akan membuat tubuh tidak memiliki kesempatan untuk melawan penyakit secara efektif. Usahakan untuk mencukupi kebutuhan tidur malam selama tujuh atau delapan jam agar sistem kekebalan tubuh tetap prima.
3. Mengabaikan berjemur
Tak ada salahnya untuk sesekali keluar rumah menghirup udara segar di pagi hari sambil berjemur. Pasalnya, berjemur di bawah sinar matahari pagi diketahui dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, kekurangan sinar matahari bisa menurunkan kekebalan tubuh.
Sinar matahari mengandung vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Vitamin D berperan untuk mengaktifkan kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D menyebabkan penekanan kekebalan. Aktivitas berjemur yang disarankan yaitu setidaknya 10-15 menit pada sekitar pukul 10.00 WIB.
4. Kurang minum air putih
Saat sibuk bekerja, mungkin lupa minum air putih. Tubuh manusia kebanyakan terbuat dari air, dan jika tidak cukup minum untuk mengisi kebutuhan tubuh, itu pasti akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Apakah disengaja atau tidak, jarang minum air putih adalah kebiasaan yang sangat buruk dan menyebabkan banyak konsekuensi tidak sehat. Jika kamu jarang mengonsumsinya, sistem kekebalan tubuh tentu akan terhambat. Asupan minum air putih yang dianjurkan berkisar antara 8-10 gelas per hari.
5. Sering merasa kesepian
Di tengah pandemi seperti saat ini, waktu dan kesempatan untuk bersosialisasi dengan keluarga, rekan kerja, teman, hingga kerabat menjadi sangat terbatas. Meski di era yang serba digital ini komunikasi tetap dapat dilakukan secara virtual, namun tidak menutup kemungkinan seseorang akan merasakan kesepian.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perasaan kesepian yang terlalu sering dapat mengakibatkan penurunan dan melemahnya sistem imun. Orang yang kesepian cenderung memiliki sel-sel kekebalan yang melemah, tidak memiliki kemampuan untuk melawan virus secara efektif, sehingga mereka menjadi lebih rentan terinfeksi.
Oleh karena itu, usahakan untuk tetap saling menjaga koneksi dan komunikasi dengan keluarga, kerabat, serta teman-temanmu sesibuk apapun kamu.
6. Duduk terlalu lama
Duduk untuk waktu yang lama sering dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, kanker, dan kematian dini. Menjalani karantina di rumah tampaknya membuat kita semakin banyak menghabiskan waktu untuk duduk di depan komputer, menonton tv, atau sekedar bersantai-santai di sofa dalam waktu yang tidak sebentar.
Jika kamu duduk dalam waktu lama, istirahatlah setiap 30 menit untuk berdiri, meregangkan badan, dan berjalan-jalan supaya sistem kekebalan tubuhmu tetap terjaga.
7. Terlalu sering mengonsumsi Antibotik
Terlalu sering mengonsumsi antibiotik justru dapat membuatmu menjadi kebal pada obat tersebut. Seiring waktu, obat-obatan ini dapat menyebabkan infeksi serius. Orang yang mengonsumsi antibiotik cenderung mengalami penurunan kadar sitokin, hormon pembawa pesan dari sistem kekebalan tubuh.
Saat sistem kekebalan tubuh ditekan, maka kamu akan lebih mungkin mengembangkan bakteri resisten atau menjadi sakit di kemudian hari. Oleh karena itu, minum antibiotik hanya jika kamu terkena infeksi bakteri. Selalu habiskan obat antibiotik yang sedang dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang ternyata dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh kita. Selain rutin berolahraga dan perbanyak makan sayur dan buah, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan diatas juga, ya. Semoga informasi ini bermanfaat!