Mengenal 6 Jenis Antioksidan, Senyawa yang Melindungi Tubuh dari Kerusakan

Hernawan | Xandra Junia Indriasti
Mengenal 6 Jenis Antioksidan, Senyawa yang Melindungi Tubuh dari Kerusakan
Ilustrasi Antioksidan (freepik)

Antioksidan adalah senyawa yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dari serangan radikal bebas. Molekul berbahaya ini dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan, sehingga memicu berbagai penyakit.

Antioksidan sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Ini 6 jenis antioksidan yang disebut paling populer, seperti dirangkum dari alodokter dan hellosehat.

1. Beta Karoten

Antioksidan pertama yang cukup dikenal banyak orang adalah beta karoten. Senyawa ini dianggap baik untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan organ reproduksi. Di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang dapat meningkatkan sistem imun.

Kebanyakan beta karoten terdapat pada buah-buahan dan sayur yang berwarna jingga, kuning, hijau, atau merah. Di antaranya adalah wortel, tomat, semangka, paprika, cabai, bit, brokoli, bayam, serta kacang polong.

2. Polifenol

Beragam manfaat polifenol sudah teruji pada berbagai penelitian. Beberapa di antaranya mampu mengontrol kadar gula darah, mencegah penggumpalan darah, melindungi tubuh dari sel kanker, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Tak hanya sampai di situ, polifenol juga bermanfaat bagi sistem pencernaan dengan mendukung perkembangan bakteri baik pada usus. Guna memperoleh kandungan ini, kamu bisa mengonsumsi teh, cokelat hitam, lemon, kentang, serta rempah-rempah.

3. Flavonoid

Flavonoid juga menjadi jenis yang paling banyak ditemukan pada sayur, buah, dan akar tumbuhan. Sifat antioksidan yang dimiliki dapat melawan radikal bebas serta mengatasi peradangan dalam tubuh.

Menurut penelitian, flavonoid mampu mencegah diabetes, stroke, penyakit jantung, dan kanker. Kandungan ini bisa kamu temukan pada makanan dan minuman, seperti cokelat hitam, teh, kacang kedelai, buah-buahan (apel, jeruk), sayur (bayam, brokoli).

4. Lutein

Lutein tergolong dalam karetonoid yang memberikan pigmen warna pada mata manusia. Oleh karena itu, manfaatnya yang paling dikenal adalah memelihara kesehatan indera penglihatan tersebut.

Di antaranya, sebagai filter cahaya, menurunkan risiko penyakit degenerasi mata, melindungi jaringannya dari kerusakan akibat sinar matahari, serta mencegah terjadinya katarak.

Beberapa makanan yang mengandung lutein antara lain, buah kiwi, jagung, bayam, brokoli, dan kuning telur.

5. Antosianin

Antosianin merupakan turunan dari jenis flavonoid yang memberikan warna merah, hijau, biru, oranye, dan ungu pada tumbuhan. Senyawa ini disebut mampu menghambat penyumbatan pembuluh darah serta memelihara kesehatan mata, saraf, dan otak.

Selain itu, dapat mencegah terjadinya penyakit jantung diabetes, infeksi, gangguan metabolisme, serta kanker. Berbagai jenis makanan yang mengandung antosianin adalah aneka beri, paprika, kacang merah, buah delima, tomat, anggur, dan ketan hitam.

6. Likopen

Terakhir ada likopen, jenis antioksidan yang memberikan warna merah dan merah muda pada tanaman. Senyawa ini akan memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Mulai dari kesehatan jantung hingga menjauhinya dari risiko kanker.

Likopen disebut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan yang baiknya. Selain itu, jenis antioksidan ini mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.

Sementara asupan yang diketahui mengandung likopen adalah semangka, jeruk bali, tomat, paprika merah, dan pepaya.

Itulah enam jenis antioksidan yang perlu diketahui beserta manfaat dan sumber asupannya. Apakah kamu rutin memenuhi kebutuhan harian semua poin-poin di atas?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak