Kenali 5 Bahaya dari Produk Body Bleaching, Jangan Asal Beli!

Hikmawan Firdaus | Zahrin Nur Azizah
Kenali 5 Bahaya dari Produk Body Bleaching, Jangan Asal Beli!
Ilustrasi Menggunakan Krim Pemutih.[Pexels/Antoni Shkraba]

Memiliki kulit putih merupakan dambaan bagi sebagian besar wanita. Berbagai cara akan mereka lakukan untuk memperbaiki kulit mereka yang mulai kusam. Semua itu demi mendapatkan kulit yang putih dan penampilan yang menarik.

Salah satu upaya untuk mendapatkan kulit yang cerah adalah dengan melakukan body bleaching. Body bleaching atau pemutihan tubuh merupakan proses menggunakan produk pemutih untuk membuat wajah dan tubuh menjadi lebih putih. Namun sayangnya pemutihan kulit ini dapat menyebabkan masalah pada kesehatan.

Beberapa produk krim pemutih mengandung merkuri yang sangat jelas berbahaya untuk kulit. Jenis logam berat ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi tubuh mulai dari ruam kemerahan pada wajah hingga penyakit serius seperti kerusakan pada paru-paru dan ginjal jika terpapar dalam waktu yang lama.

Tidak hanya bahaya dari merkuri saja, terdapat sejumlah efek samping dari pemakaian produk body bleaching. Merangkum dari halodoc dan estemedicalgroup, inilah 5 bahaya dari penggunaan body bleaching pada kulit.

1. Kulit Menjadi Lebih Tipis

Beberapa produk pemutih mengandung bahan kimia seperti hidrouinon atau merkuri. Bahan inilah yang dapat merusak lapisan epidermis kulit. Akibatnya permukaan kulit akan mengelupas dan menjadi lebih tipis. Jika keadaannya sudah seperti ini, maka kulit akan menjadi lebih rentan iritasi, mudah memar, hingga infeksi.

2. Mudah Terpapar Sinar UV

Pemakaian krim pemutih kulit dapat meningkatkan risiko kulit terkena paparan sinar UV yang tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan bahan-bahan seperti hidrokuinon atau retinoid yang dapat membuat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Paparan sinar UV dapat menyebabkan beberapa masalah kulit seperti penuaan dini, hiperpegmentasi, hingga kanker kulit.

3. Dapat Menyebabkan Kadar Gula Darah Tinggi

Bahan hidrokuinon yang telah disebutkan di atas memang memiliki banyak efek samping jika digunakan secara tidak benar. Efek samping lainnya yaitu dapat mempengaruhi sistem endokrin pada tubuh. Sistem endokrin memiliki kaitan dengan produksi insulin. 

Kandungan hidrokuinon dapat mengganggu kerja dari sistem endokrin. Jika sistem ini tidak dapat berjalan semestinya maka produksi insulin akan terhambat. Jika produksi insulin terhambat maka kadar gula dalam darah menjadi tinggi hingga memicu penyakit diabetes.

4. Jerawat Steroid

Bahaya dari penggunaan krim pemutih tubuh selanjutnya yaitu muncul jerawat steroid. Jerawat jenis ini biasanya muncul pada bagian dada, punggung, lengan, dan bagian tubuh lainnnya. Munculnya jerawat steroid diakibatkan dari kandungan kortikosteroid yang terkandung pada krim pemutih. Tanda-tanda dari jenis jerawat ini yaitu munculnya komedo putih dan komedo hitam, benjolan kecil berwarna merah, dan terdapat bekas jerawat.

5. Okronosis Eksogen

Okronosis Eksogen merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan munculnya kebiruan pada kulit. Hal ini diakibatkan sebagai bentuk komplikasi setelah penggunaan krim pemutih kulit yang mengandung hidrokuinon dalam waktu jangka panjang. Gangguan kulit ini sangat rentan terjadi pada mereka yang menggunakan produk krim pemutih secara menyeluruh dan merata pada tubuh.

Nah, setelah mengetahui bahayanya body bleaching diharapkan kita menjadi lebih waspada ketika membeli produk-produk skincare. Jangan sampai tertipu dengan penawaran produk yang memberikan hasil kulit putih secara instan. Cek kandungan produknya dan pastikan bahan yang digunakan benar-benar aman untuk kesehatan tubuh.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak