Jadi Lebih Kreatif, Ini 7 Alasan Harus Mulai Thrifting dari Sekarang!

Hernawan | Novan Harya Salaka
Jadi Lebih Kreatif, Ini 7 Alasan Harus Mulai Thrifting dari Sekarang!
Ilustrasi thrifting (Unsplash/Becca McHaffie).

Istilah thrifting merujuk pada aktivitas membeli barang bekas. Namun, secara kebahasaan, ia berasal dari kata thrifty yang berarti pengelolaan uang atau barang secara efisien dan benar. Secara singkat, hemat. Jadi, bila dielaborasi, thrifting dapat diartikan sebagai kegiatan belanja untuk mendapat barang yang lebih murah dan tidak biasa di pasaran.

Kegiatan thrifting sebetulnya telah sejak lama digemari. Namun, baru populer karena pengaruh dari artis-artis internasional, seperti Kanye West, Kurt Cobain, Shia LaBeouf, dan masih banyak yang lain. Seolah tidak mau ketinggalan, influencer Indonesia pun turut meramaikan kegiatan thrifting untuk melengkapi gaya berbusananya masing-masing, yang pada gilirannya juga mendorong remaja dalam negeri menggandrungi kegiatan ini.

Selain karena pengaruh dari para pesohor dunia, berikut beberapa alasan mengapa thrifting sangat digandrungi remaja dan millenial.

1. Salah satu usaha menyelamatkan bumi

Salah satu bentuk daur ulang paling mudah adalah thrifting. Dengan menyumbangkan atau menjual kembali baju yang tak terpakai, kamu telah mengurangi jumlah limbah pakaian di tempat pembuangan. Tak sampai di situ, dengan membeli dan memakai baju hasil thrifting, kamu juga dapat secara tak langsung ikut menekan polusi hasil produksi industri pakaian.

2. Perbedaan harga yang signifikan

Karena terhitung barang bekas tetapi layak pakai, barang-barang thrift cenderung memiliki harga lebih murah. Dengan sedikit keuletan, kamu bahkan bisa mendapat busana yang unik di bawah harga yang wajar. Ditambah dengan promo dan diskon, kamu mungkin bisa untung banyak.

3. Modelnya unik

Umumnya, barang yang dijual di thrift shop hanya ada satu. Ia merupakan baju yang sudah diproduksi bertahun-tahun yang lalu dan sudah tak dipakai oleh pemiliknya. Oleh karenanya, bila kamu belanja barang thrift, tidak usah khawatir bakal ketemu kembarannya waktu jalan-jalan. Keunikan memang jadi salah satu daya tarik thrifting. 

4. Trend dapat berganti-ganti dengan cepat

Bila ada baju dengan motif yang tidak pasaran atau tidak biasa, pasti bakal jadi incaran banyak orang. Thrifting bisa jadi solusi buat kamu yang mencari baju-baju semacam ini. Keinginan untuk tampil dengan gaya khas masing-masing membuat permintaan barang ini sangat tinggi. Maka, rajin-rajin untuk cek ke toko, jangan sampai keduluan orang lain membeli baju keinginanmu.

5. Eksplorasi gaya busana lebih kaya

Ketika mencari mencari baju dan berfokus pada fashion alih-alih ukuran, kamu bakalan bisa mengeksplorasi diri dan merasakan kebebasan tersendiri. Tak peduli apa kata orang terhadap gaya pilihanmu sendiri, yang terpenting adalah nyaman, senang, dan percaya diri.

6. Mengasah kreativitas

Bila menemukan baju yang unik banget waktu thrifting, kamu pasti sering membayangkannya bila dipasangkan dengan celana atau baju yang ada di rumah. Thrifting memang merangsang kamu buat membangkitkan imajinasi dan daya untuk memadukan busana. Bila tak ingin buang-buang waktu terlalu lama, kamu bisa memilih dahulu baju atau celana mana yang akan dipasangkan sebelum berangkat thrifting. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk fokus mencari baju yang hanya sesuai dengan kriteria gaya tertentu.

7. Menyenangkan

Berhasil menemukan pakaian yang cocok dengan selera dapat mendatangkan kepuasan tersendiri dari kegiatan thrifting. Pencarian di antara sekian banyak barang di toko dilakukan dengan hati-hati dan tak boleh ada yang kelewatan. Kepuasan akan didapat ketika barang yang diburu berhasil didapat.

Demikianlah mengapa kegiatan thrifting menjadi sangat digemari kaum muda. Tertarik mencoba, atau kamu memang sudah gemar melakukannya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak