Andai Kontrak STY Tak Diperpanjang, Timnas Indonesia Bakal Dapat Tiga Kerugian Sekaligus

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Andai Kontrak STY Tak Diperpanjang, Timnas Indonesia Bakal Dapat Tiga Kerugian Sekaligus
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (pssi.org)

Polemik perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong hingga saat ini masih belum memiliki titik temu. Meskipun tekanan mulai berdatangan, namun pihak federasi masih bergeming dan belum pula menyodorkan perpanjangan kontrak bagi coach Shin Tae-yong.

Masih belum jelasnya nasib dan masa depan coach Shin, menimbulkan keresahan tersendiri di kalangan para pencinta Timnas Indonesia. Pasalnya, jika terget babak 8 besar Piala Asia U-23 tidak terealisasi di bulan April 2024 mendatang, maka besar kemungkinan sang pelatih akan pecah kongsi dengan induk sepak bola Indonesia alias PSSI.

Dan jika benar hal itu terjadi, maka Timnas Indonesia bakal mendapatkan setidaknya tiga kerugian. Sudah tahu apa sajakah itu? Mari kita bahas!

1. Kehilangan Sosok Pelatih Jenius

Kerugian pertama yang akan didapatkan oleh Timnas Indonesia jika STY hengkang adalah, mereka akan kehilangan sosok pelatih yang jenius. Selama ini, formasi dan permainan yang dikembangkan oleh coach Shin Tae-yong relatif sulit untuk ditebak, bahkan oleh para pemerhati sepak bola sekalipun.

Bukannya aneh, namun di sisi lain hal tersebut justru menunjukkan kejeniusan pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut dalam meracik susunan pemain, sesuai dengan lawan yang dihadapi oleh anak asuhnya.

2. Kehilangan Pelatih yang Peduli dengan Persepakbolaan Indonesia

Selama melatih Timnas Indonesia, coach Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para pemainnnya, serta sangat peduli dengan persepakbolaan Indonesia. Meskipun berstatus sebagai pelatih Timnas, coach Shin Tae-yong tak segan untuk mengajari anak asuhnya untuk sekadar menalikan sepatu dengan benar, mengajarkan pola makan yang benar dan hal-hal kecil lainnya.

Bahkan, menyadur unggahan akun TikTok frankmarwan pada Kamis (01/02/2024), coach Shin masih menyatakan keinginannya untuk melatih Timnas Indonesia, meskipun saat ini perpanjangan kontrak yang dimilikinya tengah berpolemik.

3. Kehilangan Proyek Jangka Panjang

Kehilangan terbesar jika STY hengkang adalah, grand planning dan proyek jangka panjang Timnas Indonesia dipastikan akan terganggu. Selama ini, coach Shin sangat getol dalam membangun skuat Timnas Indonesia yang berorientasi pada masa kekuatan masa depan dengan mengandalkan para pemain muda dalam skuat.

Selain itu, para pemain naturalisasi juga didatangkan untuk mematangkan proyek pembangunan tim yang dilakukan oleh STY. Jika nantinya coach Shin Tae-yong tak lagi bekerja untuk PSSI, pelatih yang baru belum tentu prefer dengan apa yang saat ini dibangun oleh coach Shin bukan?

Nah, itulah 3 kerugian jika coach Shin hengkang dari Indonesia. Para pencinta Timnas Indonesia sudah siap untuk menerima hal ini?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak