Dua Sisi Berbeda Ditunjukkan oleh Timnas Indonesia pada Dua Laga Awal Piala Asia U-23

Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Dua Sisi Berbeda Ditunjukkan oleh Timnas Indonesia pada Dua Laga Awal Piala Asia U-23
Komang Teguh Trisnanda (nomor 4) berselebrasi bersama Pasukan Garuda Muda di laga melawan Australia (pssi.org)

Pertarungan kedua Timnas Indonesia di turnamen Piala Asia U-23 berakhir dengan hasil manis untuk mereka. Harus menghadapi Australia yang secara kualitas di atas kertas lebih unggul daripada mereka, Pasukan Muda Merah Putih berhasil memenangi laga dengan skor 1-0 melalui gol tunggal dari Komang Teguh Trisnanda di menit ke-45.

Berbeda dengan pertandingan pertama lalu melawan Qatar, pada pertandingan kedua melawan Australia ini anak asuh Shin Tae-yong menampilkan skema permainan yang berbeda.

Jika di laga melawan Qatar U-23 lalu Rizky Ridho bermain menyerang hampir di sepanjang jalannya laga, maka di laga kontra Australia terjadi skema bermain yang berkebalikan.

Menyadur laman transfermarkt pada Jumat (19/4/2024), pertandingan antara Indonesia melawan Australia U-23 sendiri dapat dikatakan mutlak menjadi milik The Young Socceroos. Hampir di semua lini, Tim Kanguru ini unggul statistik. 

Bahkan laman transfermarkt merilis penguasaan bola yang dimiliki oleh Australia U-23 berada di angka 64 persen, berbanding 36 persen milik Indonesia.

Itu artinya, Pasukan Garuda Muda mendapatkan ujian pertahanan yang sangat keras dari sang lawan di pertandingan kedua grup A yang mereka jalani.

Hal ini tentu berbeda 180 derajat dengan pertandingan pertama melawan Qatar pada Senin (15/4/2024) lalu. Saat berhadapan dengan tim tuan rumah, Timnas Indonesia menampilkan permainan menyerang yang konsisten mereka lakukan di sepanjang laga, dan dengan berapapun pemain yang mereka punya.

Meskipun harus kehilangan Ivar Jenner dan Muhammad Ramadhan Sananta yang mendapatkan kartu merah di laga tersebut, namun serangan-serangan yang dilancarkan oleh anak-anak Garuda ini tak menyusut.

Bahkan, ketika harus bermain dengan sembilan pemain sekalipun, mereka tak mengendurkan serangan sedikitpun dan memaksa Qatar yang bermain 11 pemain untuk bertahan.

Buktinya pun terlihat nyata. Menyadur laman transfermarkt, pada laga melawan Qatar, Pasukan Muda Merah Putih berhasil menguasai 57 persen jalannya laga, berbanding 43 persen milik Qatar yang bermain 11 pemain.

Bermain menyerang sudah, bermain bertahan juga sudah, kira-kira Pasukan Garuda Muda bakal menampilkan permainan yang seperti apa ya di laga ketiga melawan Yordania nanti?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak