Kemenangan telak yang bermakna sangat penting dicatatkan oleh Timnas Futsal Wanita Indonesia di ajang 2025 AFC Women's Futsal Asian Cup.
Melawan tim asal Asia Barat, Bahrain, Pasukan Garuda Pertiwi berhasil menggasak sang lawan dengan skor telak, lima gol berbalaskan satu.
Menyadur laman AFC, pada pertandingan yang berlangsung di Hohhot Sports Center, China (11/5/2025) Pasukan Wanita Merah Putih tampil menggila sedari awal pertandingan dimulai dan langsung unggul cepat di menit pertama.
Tepatnya menit ke-1'42", Pasukan Garuda Pertiwi langsung unggul melalui Ikeu Rosita. Dua puluh menit kemudian, pada menit ke 20'12", Ikeu Rosita kembali menjadi aktor antagonis bagi pertahanan Bahrain setelah menciptakan gol keduanya di laga tersebut.
Pesta gol Timnas Indonesia ke gawang Bahrain berlanjut pada menit ke-29 setelah Fitri Rosdiana mencetak gol ketiga Indonesia dan dilanjutkan oleh Manar Yaqoob pada menit ke-33'29" yang mencetak gol keempat.
Pesta gol Timnas Futsal Putri Indonesia disempurnakan oleh Insyafadya Salsabillah pada menit ke-36'31" sebelum kemudian diperkecil menjadi 5-1 melalui gol dari Amira Sowar pada menit ke-39'51".
Kemenangan atas Bahrain ini memiliki makna sangat penting bagi perjalanan Skuat Garuda. Pasalnya, selain mengunci kemenangan pertama Indonesia di ajang ini, hal tersebut sekaligus juga membawa Indonesia melaju ke babak delapan besar turnamen setelah dipastikan menjadi salah satu dari dua tim peringkat ketiga terbaik di gelaran.
Pembalasan Berlipat Terhadap Bahrain
Kemenangan telak Pasukan Futsal Putri Indonesia kala berjumpa dengan Bahrain ini tentunya menjadi sebuah pembalasan yang berlipat-lipat atas apa yang terjadi di dunia persepakbolaan laki-laki.
Semenjak bulan Oktober tahun 2024 lalu, sentimen para pendukung Timnas Indonesia terhadap Bahrain meningkat dan bahkan menobatkan mereka sebagai lawan yang paling menyebalkan di grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Alasannya adalah, Timnas Indonesia menerima banyak kecurangan ketika mereka bertanding di Bahrain, dan membuat mereka harus puas berbagi angka dalam permainan yang penuh dengan drama tersebut.
Alhasil, semenjak saat itu, mengalahkan Bahrain pada setiap pertandingan ibarat menjadi sebuah kewajiban, yang mana tak bisa ditukar dengan kemenangan atas tim lain sekelas Arab Saudi sekalipun.
Dan akhirnya, Pasukan Merah Putih memang berhasil menunaikan kesumatnya atas Bahrain. Di bawah gemuruh para pendukung fanatiknya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, laga melawan Bahrain yang juga menjadi pertandingan debut bagi pelatih anyar Patrick Kluivert berhasil dimenangkan oleh Skuat Merah Putih.
Sepertimana dilansir laman match report AFC, Skuat Garuda berhasil memenangi laga dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal dari Ole Romeny setelah memanfaatkan umpan manis dari Marselino Ferdinan buah kreasi Thom Haye dari lapangan tengah Indonesia.
Meski meraih kemenangan dari Bahrain di laga bulan Maret lalu, namun hal tersebut tak serta merta membuat kesumat para pendukung Timnas Garuda mereda.
Terlebih, dengan keputusan FIFA baru-baru ini yang memberikan sanksi kepada kubu Merah Putih yang dinilai tak menghormati keberadaan Bahrain ketika bertandang ke Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, membuat rasa kesal itu tak sepenuhnya menghilang.
Sehingga, meskipun hanya tinggal sisa-sisanya saja, rasa sebal kepada Bahrain tetaplah masih ada di kalangan para pendukung skuat Garuda.
Dan kini, di ajang berlevel Asia, dendam Indonesia terhadap Bahrain kembali dituntaskan oleh Timnas Futsal Putri Indonesia, yang mana mereka memberikan pembalasan yang berlipat-lipat daripada yang diberikan oleh Timnas Sepak Bola Indonesia beberapa waktu lalu.
Bukan hanya gelontoran satu atau dua gol, Garuda Pertiwi bahkan memberondong langsung gawang Bahrain sebanyak lima kali dalam satu pertandingan nan menentukan.