Kompetisi BRI Super League 2025/2026 hanya tinggal menghitung hari. Kick off rencananya akan dimulai pada 8 Agustus mendatang, dan setiap tim peserta kini tengah mematangkan persiapan untuk menyambut musim baru.
Tak terkecuali Persik Kediri. Tim berjuluk Macan Putih asal Jawa Timur ini sudah menyusun kekuatan dengan kombinasi pemain lama dan sejumlah wajah baru. Salah satu nama yang menyita perhatian adalah Lucas Gama Moreira, pemain asing yang kini memperkuat lini belakang Persik.
Lucas Gama bukan nama baru di sepak bola Indonesia. Pesepakbola berkebangsaan Brasil yang berposisi sebagai bek tengah itu telah malang melintang di sejumlah klub Tanah Air. Sebelumnya, ia memperkuat Persikabo 1973, PS Barito Putera, dan PSIS Semarang.
Kini bersama Persik Kediri, ia membawa semangat baru dan target tinggi. Ia menilai BRI Super League musim ini akan jauh lebih sulit dan kompetitif dibanding sebelumnya. Meski begitu, keyakinannya tak goyah.
"BRI Super League semakin sulit dan kompetitif untuk musim 2025/2026 ini. Tapi, tentu saja kami akan melakukan yang terbaik untuk meraih hasil yang membanggakan. Saya harap kami dapat meraih poin terbaik. Saya harap kami setidaknya mencapai 4 besar. Semoga musim ini menjadi musim yang penuh berkah bagi kami," ujar Lucas sebagaimana menyadur ileague.id, Senin (4/08/2025).
Pernyataan itu tentu bukan sekadar optimisme kosong. Lucas melihat waktu persiapan yang tersisa masih cukup untuk menyempurnakan strategi tim bersama pelatih Ong Kim Swee. Ia percaya dengan program latihan yang diterapkan, tim bisa tampil solid sejak awal musim.
Soal adaptasi, Lucas pun tampak tak menemui kendala berarti. Ia merasa sudah menyatu dengan suasana tim dan nyaman dengan rekan-rekan barunya. "Adaptasi dengan tim baru sangat baik, dan semua orang menyambut saya," ucapnya.
Chemistry dan Kesiapan Fisik Jadi Kunci Persik Kediri Musim Ini
Lucas menyebut rekan-rekan barunya memiliki kualitas yang luar biasa di latihan dan memperlihatkan etos kerja yang tinggi. Ia menjelaskan, "Rekan-rekan baru saya sangat menjanjikan, menunjukkan kualitas yang luar biasa dalam latihan, dan mereka juga pekerja keras dan rendah hati. Saya harap kami memiliki musim yang hebat."
Hal tersebut sejalan dengan penilaian tim pelatih dan manajemen Persik Kediri. Mereka menilai adaptasi skuad baru yang terdiri dari 30 pemain, termasuk 14 wajah baru dan berjalan relatif lancar. Proses integrasi tersebut dipandang sebagai modal penting menghadapi ketatnya BRI Super League 2025/2026.
Skuad Macan Putih juga diperkuat tujuh pemain asing di berbagai posisi, termasuk Leonardo Navacchio, Francisco Pereira, Pedro Matos, Imanol Garcia, Telmo Castanheira, dan Sylvain Atieda. Kehadiran mereka diyakini dapat memperkokoh tim dari lini belakang hingga lini depan.
Tidak hanya itu, beberapa nama lokal berpengalaman juga turut bergabung, seperti Gavin Kwan Adsit, Muhammad Firly, serta pemain nasional Novri Setiawan dan Syahrian Abimanyu. Kombinasi ini menjadikan kedalaman skuad Persik lebih kompetitif.
Persiapan fisik pemain pun mendapat perhatian khusus. Program latihan dirancang seimbang antara intensitas fisik dan pemulihan, demi meminimalkan risiko cedera menjelang kompetisi. Selain itu, pendekatan pelatih fokus pada membangun chemistry lewat latihan bersama dan sejumlah laga uji coba.
Salah satu nama yang juga siap tampil maksimal musim ini adalah Mochammad Supriadi. Setelah sembuh dari cedera serius, pemain muda ini menambah opsi kekuatan lini serang Persik.
"Merupakan kejutan yang sangat positif untuk menemukan pemain-pemain yang bagus dan berpengalaman, yang sudah terbiasa bermain di liga. Ini sangat penting untuk kekompakan dan keseimbangan tim," tutupnya.
Dengan skuad yang semakin matang dan semangat tinggi dari para pemain, Persik Kediri tampaknya tak sekadar ingin meramaikan persaingan. Target finis di empat besar bukanlah angan-angan, melainkan misi yang mereka bawa dengan penuh percaya diri.