Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025

Hikmawan Firdaus | e. kusuma .n
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
Anthony Sinisuka Ginting (instagram.con/badminton.ina)

Korea Masters 2025 baru mulai bergulir tapi kabar yang kurang baik justru datang dari atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Melansir unggahan dari akun Instagram @bolalobbadminton, PBSI menyebut ada kendala fisik yang dialami Ginting.

Padahal, laga Ginying dalam turnamen Super 300 yang berlangsung di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan tersebut sudah sangat dinanti badminton lovers tanah air. Pihak Pelatnas pun memberi statement terkait kondisi Ginting.

Asisten pelatih tunggal putra utama, Harry Hartono, menyampaikan informasi kalau kendala fisik yang dialami Ginting sudah dirasakan sejak French Open 2025. Oleh karenanya, Ginting akan mengambil rehat dan dipastikan bakal melewatkan agenda turnamen di sisa tahun 2025.

“Anthony Sinisuka Ginting tidak bisa bermain di Korea Masters karena ada kendala pinggang bagian bawah yang cukup mengganggu. Kondisi ini terasa setelah pertandingan di French Open kemarin,” ungkap coach Harry.

Rehat di penghujung tahun ini pun membuat keikutsertaan Ginting di Kumamoto Japan Masters 2025 juga ditarik. Selanjutnya, Ginting bakal menjalani penanganan medis dari tim medis Pelatnas Cipayung.

“Sekarang sudah ada penanganan dari tim medis Pelatnas dan diharuskan untuk istirahat dalam beberapa waktu ke depan,” tambah sang asisten pelatih.

Anthony Ginting: Dihantui Cedera, Absen di Banyak Turnamen BWF

Anthony Ginting dan cedera seolah belum mau saling mengucapkan salam perpisahan. Bahkan setelah absen di banyak turnamen BWF dan meminta protected rank hingga akhirnya comeback, performa Ginting belum membaik sempurna.

Di awal tahun, kendala cedera pada bahu memaksa Ginting untuk menepi dari sejumlah kompetisi yang dihelat BWF selama enam bulan. Dikabarkan membaik, Ginting kemudian kembali ke lapangan dan memulai comeback-nya pada Juli 2025.

Sayangnya, turnamen yang diikuti Ginting juga belum maksimal. Bukan hanya sedikit jadwal, tapi juga capaian performa di lapangan hingga hasil akhir yang memang belum berujung pada gelar.

Kini, Ginting bahkan harus kembali menepi karena kendala fisik pada pinggang bagian bawah. Harapannya, tim medis Pelatnas bisa memaksimalkan penanganan untuk Ginting agar bisa cepat recovery tanpa kendala susulan.

Tanpa Ginting di Korea Masters 2025, Siapa Tumpuan Tunggal Putra?

Dengan mundurnya Anthony Ginting, kini sektor tunggal putra Indonesia hanya akan bertumpu pada Chico Aura Dwi Wardoyo, Moh. Zaki Ubaidillah, dan Yohanes Saut Marcellyno di Korea Masters 2025 pada 4-9 November 2025.

Chico sendiri sekarang sudah berkarier independen, sedangkan Yohanes Saut masih harus berjuang dari babak kualifikasi agar bisa masuk main draw. Di sisi lain, performa Ubed sendiri juga masih belum konsisten di level Super Series meski punya potensi menjanjikan.

Dari Korea Masters Super 300, Indonesia hanya punya 10 wakil di lima sektor. Selain tiga dari tunggal putra, masih ada Ni Kadek Dhinda A. Pratiwi dari nomor tunggal putri yang jadi tumpuan.

Untuk ganda putra, ada Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang akhirnya debut ke level Super 300 setelah baru saja menjuarai Indonesia Masters 2025 Super 100 dan Daniel Edgar Marvino/Muh. Putra Erwiansyah.

Tiga pasangan ganda putri memperkuad skuad Indonesia, yaitu Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine, Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani, dan Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina.

Adapun wakil dari sektor ganda campuran, Pelatnas PBSI hanya mengirim Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata ke Korea Masters 2025 kali ini. Marwan/Aisyah sendiri masih harus buktikan konsistensi setelah jadi juara Indonesia Masters 2025 Super 100.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak