Tahun ini, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2021, Indonesia memasuki usia kemerdekaannya yang ke-76. Di balik euforia perayaan tersebut, momen bersejarah ini juga erat kaitannya dengan jasa para pahlawan yang mati-matian memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, sehingga tanah air tercinta kita terbebas dari belenggu penjajahan.
Maka sebagai generasi muda, sudah sepatutnya kita mengenang pengabdian besar para bunga bangsa ini. Sebab, usaha mereka dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan merupakan perjuangan yang sangat panjang. Jangan lupa juga untuk memanjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya Indonesia bisa sampai di gerbang kemerdekaan.
Nah, salah satu cara terbaik yang bisa kita perbuat untuk memaknai kemerdekaan Indonesia, sekaligus menghargai pengorbanan para pahlawan, adalah dengan menanamkan jiwa kepahlawanan pada diri masing-masing. Minimal, hal kecil yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sudah merupakan wujud nyata dari penerapan nilai-nilai pahlawan. Seperti, berani, disiplin, dan ikhlas ketika mengerjakan hal apa pun.
Berbicara soal pahlawan, kira-kira apa yang terlintas di benakmu mengenai sosok seorang pahlawan? Mungkin, kamu berpikir, pahlawan adalah seseorang yang punya kemampuan lebih, menginspirasi khalayak, membawa perubahan, rela berkorban, melindungi yang lemah, menegakkan kebenaran, pemberani, dan sebagainya. Ya, tepat sekali, memang seperti itulah gambaran seseorang yang pantas menyandang gelar pahlawan.
Barangkali, sebagian dari kita juga pernah bermimpi agar bisa menjadi salah seorang dari mereka yang memberi pengaruh besar, baik kepada orang lain ataupun negara. Namun, di sisi lain kita sering berkecil hati, sebab merasa mustahil meraih hal yang demikian itu.
Padahal, perlu kita sadari, impian yang satu ini ternyata bukanlah sebuah angan-angan kosong semata. Seluruh masyarakat Indonesia, terutama pemuda-pemudinya, punya peluang untuk menjadi pahlawan masa kini. Ditambah, hal ini juga sudah merupakan kewajiban generasi muda dalam rangka melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu.
Tidak memandang fisik, latar belakang keluarga, profesi, maupun gelar akademik tertentu, siapa pun berhak mempunyai peranan sebagai seorang patriot di negeri ini. Tak mesti juga melakukan tindakan besar, atau turun langsung ke medan peperangan yang sesungguhnya. Kita hanya perlu ikhtiar dalam meningkatkan kemampuan diri, juga berupaya secara maksimal memperbaiki moral. Dengan demikian, secara tidak sadar, kita sudah berjuang layaknya seorang pahlawan.
Seperti kita ketahui, nasib masa depan negara ada di tangan generasi mudanya. Oleh karena itulah kita dituntut untuk siap menjadi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur, dan berkompeten di berbagai bidang. Apabila semua itu berhasil kita laksanakan, maka sesungguhnya setiap dari kita telah menjadi pahlawan yang berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Di era modern seperti sekarang ini, ada banyak contoh pahlawan kekinian Indonesia yang dapat kita jadikan sebagai teladan. Mereka pun berasal dari beragam bidang yang berbeda. Sedikitnya, antara lain; Jonatan Christie, atlet bulu tangkis yang berhasil menyabet emas di Asian Games 2018 lalu; Rafi Ridwan, seorang fashion designer dengan keterbatasan yang dimilikinya, mampu membuktikan dirinya hingga bisa berkarya di kancah internasional; Butet Manurung, wanita perintis Sokola Rimba, yang layak mendapatkan sebutan pahlawan Indonesia masa kini atas kegigihannya dalam memperjuangkan pendidikan anak-anak pedalaman.
Dari pencapaian orang-orang hebat barusan, bisa kita lihat bersama, di posisi apa pun serta di mana pun seseorang berada, sebetulnya ia sangat mampu untuk menjadi sosok pahlawan yang menginspirasi. Nah, kita pun bisa sama hebatnya seperti mereka-mereka ini, dengan catatan, kita sudah menemukan hal apa yang ingin kita perjuangkan dalam hidup ini, dan memastikan hal tersebut dapat membawa kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.
Sekali lagi. Kita semua, khususnya para generasi muda, tanpa terkecuali, berkesempatan menjadi pahlawan kekinian yang sanggup mengharumkan nama Indonesia. Asalkan, kita berpegang teguh pada niat yang tulus dan mau bekerja keras dalam mewujudkannya. Yuk, mulai sekarang, gali serta kembangkan potensi diri masing-masing, lalu pergunakanlah untuk membantu sesama manusia dan membesarkan nama Indonesia.
