Seseorang yang senang memanipulasi keadaan cenderung bertindak seperti korban, di mana sebenarnya ia adalah pelaku. Seseorang yang manipulatif kerap memainkan perasaan korban hingga korban sulit membedakan salah dan benar, menyalahkan diri sendiri, bahkan korban selalu meminta maaf pada sebuah kesalahan yang tidak dilakukan.
Tindakan manipulatif tentu tidak hanya buruk, tapi juga bisa membuat para korbannya merasa stres, tertekan, anti sosial, bahkan bisa menyebabkan depresi. Sayangnya, sikap manipulatif ini jarang disadari para korban karena pelaku begitu handal mempermainkan perasaan korban dan memutarbalikkan fakta.
Oleh karena itu, kamu perlu waspada karena bisa saja sikap ini dimiliki oleh pasangan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini enam ciri pasangan yang manipulatif dalam hubungan asmara.
1. Tidak Ingin Bertanggung Jawab
Pasangan manipulatif ditandai oleh ia yang tidak pernah mau bertanggung jawab. Bukannya tak paham, ia hanya enggan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan.
Lalu, ia akan berperilaku seperti korban dengan mampu membuat dirinya sendiri merasa frustasi. Disini ia akan menjadikanmu bersalah dan harus meminta maaf padanya.
2. Sering Melakukan Gaslighting
Sebelumnya pernah disinggung mengenai gaslighting, dimana perilaku ini termasuk bentuk manipulasi dan penyerangan mental yang sangat berbahaya.
Biasanya, sering terjadi pada hubungan yang toxic atau tidak sehat. Ia selalu membuatmu mempertanyakan realita bahkan dirinya sendiri. Satu contoh, pasangan melakukan kesalahan namun berkata bahwa hal tersebut tidak pernah terjadi.
Situasi seperti ini cenderung membuatmu bingung dengan kebenaran cerita dan seringkali percaya oleh realita yang ia buat karena terlihat meyakinkan. Intinya, ia selalu memanipulasi setiap keadaan yang menyudutkannya.
3. Mendiamkanmu saat Ada Masalah
Pasangan yang manipulatif akan mendiamkanmu saat ada masalah. Biasanya ia akan menolak untuk berkomunikasi, baik secara langsung, pesan teks, atau panggilan suara. Melakukannya bukan merupakan cara yang efektif, karena dapat membuat orang yang didiamkan merasa frustasi.
Kamu akan dipenuhi rasa cemas, khawatir, dan terus menyalahkan diri sendiri atas masalah yang tejadi di dalam hubungan tersebut. Perlu diketahui bahwa menghukum pasangan dengan cara seperti itu atau mengontrol kekuasan termasuk bentuk dari penyerangan mental.
4. Waktu Pendekatan Terlalu Cepat
Apakah kamu ingat masa pendekatan bersama pasangan? Jika waktunya terlalu cepat, menunjukkan bahwa ia bersikap manipulatif. Ia dengan mudah membagikan rahasianya yang bisa dianggap sebuah pancingan agar kamu juga mau melakukannya.
Nah, hal tersebut akan ia pakai sebagai senjata menjatuhkanmu di kemudian hari. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak oversharing atau menceritakan segalanya tentangmu meski ia sudah melakukan hal serupa. Maka, tetap waspada dan berhati-hati, ya!
5. Ingin Kamu Selalu Membuktikan Cintanya
Jika pasangan ingin kamu selalu membuktikan cintanya, menandakan bahwa ia adalah seseorang yang manipulatif. Ia mendorongmu berbuat sesuatu termasuk yang tidak disukai, dimana sebetulnya hanya ingin memenuhi rasa penasaran dan keinginannya akan berbagai hal.
Begitu permintaannya ditolak, ia akan membuatmu merasa bersalah dan bahkan menganggapmu tidak benar-benar mencintainya serta menuduhmu memiliki hubungan dengan orang lain. Berikut ini ada beberapa contoh kalimat yang menjadi andalan pasangan manipulatif.
"kalo kamu sayang aku, kamu harus mau nginep bareng. kamu tega aku sendirian? bakal bosen banget, lho."
"kenapa kamu nggak mau, sih? ini demi hubungan kita. kalo kamu nolak gini, cukup tahu sih berarti kamu nggak sayang aku. ada orang lain, ya?"
6. Menganggap Dirinya Selalu Benar
Seseorang yang manipulatif cenderung menganggap dirinya selalu benar meski telah melakukan berbagai kesalahan. Ia akan membantah tiap tuduhan guna membela diri dengan alasan yang terkadang kurang masuk akal.
Sikapnya yang tidak mau mengalah ini dapat membuatmu tertekan sehingga hubungan asmara tak lagi terasa nyaman untuk dilanjutkan.
Itulah keenam ciri pasangan manipulatif, di mana kamu harus berhati-hati jika sedang menjalani hubungan dengan orang yang sering melakukan semua poin-poin di atas.