Ini 4 Tanda bahwa Kamu Punya Pasangan yang Dewasa secara Emosional

Hikmawan Firdaus | Dea Nabila Putri
Ini 4 Tanda bahwa Kamu Punya Pasangan yang Dewasa secara Emosional
Ilustrasi pasangan yang dewasa secara emosional.(Unsplash.com)

Memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangan pasti menjadi keinginan setiap orang. Perdebatan yang mungkin terjadi tidak membuat hubungan malah menjadi renggang, namun malah menjadi acuan mengubah diri menjadi lebih baik lagi. Pasangan yang mengerti tentang keadaanmu secara fisik maupun psikis bisa mendorongmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut bukan hanya didasar oleh kasih sayang dan cinta, melainkan pemikiran yang logis.

Pasangan yang baik adalah pasangan yang memahami kata kesempurnaan bagi seorang manusia. Baik buruk perubahan mungkin akan selalu disadari olehnya namun bukan berarti menjadi alasan untuk meninggalkanmu. Apakah kamu sudah mendapatkan pasangan yang dewasa secara emosional? Mungkin beberapa tipe pasangan ini sudah dimiliki oleh pasanganmu!

1. Memahami pandanganmu

Ia akan memahami perspektif yang kamu berikan terhadapnya dan juga mencoba untuk memahami perasaanmu. Sekalipun ia tidak memahami apa yang kamu rasakan atau tidak sepaham dengannya, pasangan yang baik tidak akan memaksa kamu. Ia tidak akan pernah menghakimi tentang apa yang kamu utarakan kepadanya, melainkan memberikanmu pandangan terbaik darinya sehingga kamu pun bisa memahami tentang dirinya.

2. Mampu berkomunikasi 

Pasangan yang mampu berkomunikasi bukan berarti akan selalu terhindar dari konflik, namun malah bisa menyelesaikan konflik tanpa melibatkan emosi sesaat. Ia akan mencari akar permasalahan dan mengajakmu berdiskusi tentang solusinya. Ia juga tidak berharap kita dapat membaca pikirannya karena ia memahami bahwa berkomunikasi adalah satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah, ia juga akan menanyakan sesuatu tanpa asumsi.

3. Tidak terlalu memaksakan kehendak

Seperti yang sudah disebutkan di awal, pasangan yang baik akan memahami keinginan orang lain dan tidak akan memaksakan kehendaknya. Ia juga menyadari bahwa terkadang kita tidak bisa memenuhi semua keinginan orang lain, sehingga biasanya pasangan dengan sifat seperti ini cenderung lebih baik dalam mengatur ekspektasi.

4. Mampu menghadapi kekecewaan

Kekecewaan dengan pasangan rentan terjadi, apalagi jika terjadi kesalahpahaman diantaranya. Pasangan yang baik adalah ia yang berani mengungkapkan kekecewaan tanpa membuatmu merasa bersalah. Ia justru memberikanmu solusi tentang permasalahan yang dihadapi dan akan terus mendampingimu sampai masalah tersebut selesai. Kekecewaan hanya dianggap sebagai perasaan sementara dan bisa tergantikan dengan kehadiranmu di sampingnya.

Walaupun begitu, bukan berarti kita bisa semena-mena dengan pasangan ya. Banyak orang yang memilih meninggalkan pasangannya karena terlalu menuntut banyak hal dan menerima banyak kekecewaan. Sebisa mungkin, cobalah untuk memberikan yang terbaik darimu agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak