6 Waktu Terbaik untuk Memutuskan Hubungan Asmara, Siap Kembali Melajang?

Ayu Nabila | Xandra Junia Indriasti
6 Waktu Terbaik untuk Memutuskan Hubungan Asmara, Siap Kembali Melajang?
Ilustrasi Memutuskan Hubungan Asmara. (freepik)

Putus cinta tidak selalu buruk, terlebih bagi hubungan asmara yang sebetulnya dianjurkan untuk diakhiri. Misal, karena membuatmu merasa kurang nyaman, tertekan, dan lain sebagainya.

Di bawah ini ada 6 waktu terbaik untuk memutuskan hubungan asmara dengan pasangan dan mungkin ada salah satunya yang sedang kamu rasakan.

1. Tidak Bisa Didukung Keluarga dan Teman Dekat

Waktu tepat untuk memutuskan pasangan adalah saat tidak bisa didukung oleh keluarga atau teman dekat. Hubungan asmara yang tak direstui kerabat dekat memang akan sulit mencapai jenjang pernikahan.

Tanyakan alasan mereka yang enggan mendukung hubunganmu bersama pasangan. Jika memang masuk akal dan baik untuk kehidupanmu, segera akhiri kisah cinta tersebut ketimbang harus dijalani dengan perasaan kurang nyaman.

2. Sulit Menerima dan Memaafkan Kesalahannya

Selanjutnya, saat sudah sulit menerima bahkan memaafkan kesalahan pasangan merupakan waktu yang tepat untuk memutuskannya. Mungkin karena terlalu lelah dengan ia yang tidak pernah konsisten untuk berubah.

Guna menghindari perasaan tertekan karena pasangan yang selalu mengulang kesalahan, alangkah baiknya segera akhiri hubungan dengannya. Kesampingkan kasih sayang dan pikirkan kebahagiaan dirimu sendiri.

3. Selalu Mencari Orang Lain saat Sedih

Waktu tepat untuk mengakhiri hubungan asmara adalah ketika kamu selalu mencari orang lain. Tepatnya saat sedang sedih, butuh bantuan atau dukungan, dan lain-lain. Disini tampak jelas jika pasangan bukan lagi menjadi prioritasmu.

Untuk itu, segera akhiri hubungan asmara dengannya. Jika tidak, pasangan yang mengetahui hal tersebut pasti merasa kecewa dan kurang dihargai. Terlebih saat kamu mencari tempat bercerita pada teman lawan jenis, di mana dapat memicu keributan serta pertengkaran.

4. Komunikasi Sudah Tidak Lagi Nyaman

Komunikasi memang komponen penting dalam menjalani hubungan asmara. Namun, saat hal tersebut justru tak lagi membuatmu nyaman, kisah cinta yang dijalani bersama pasangan perlu segera diakhiri.

Komunikasi yang terlalu posesif atau overprotektif dapat membuatmu takut. Nah, situasi seperti ini tidak bisa selalu dimaklumi dan perlu tindakan agar kamu dapat kembali tenang, yaitu dengan memutuskan hubungan asmara.

5. Sering Merasa Tersakiti

Jika kamu sering merasa tersakiti, segera atur rencana untuk mengakhiri hubungan dengannya. Jangan sampai karena terlalu cinta, kamu bahkan rela kehilangan banyak hal, termasuk kebebasan dan kebahagiaan.

Jangan biarkan diri sendiri hancur demi orang lain, terlebih ia yang selalu menyakiti. Untuk itu, kamu perlu mengesampingkan cinta dan segera putuskan hubungan dengannya sehingga bisa kembali bebas.

6. Tidak Lagi Tertarik Memikirkan Masa Depan Bersamanya

Waktu terbaik untuk putus cinta adalah saat tidak lagi tertarik memikirkan masa depan bersamanya. Misal, karena sebelumnya selalu disakiti atau hubungan yang dijalani dianggap tak pernah ada kemajuan.

Ketimbang mempertahankan hubungan yang tampak tidak harmonis, lebih baik segera diakhiri. Hidup secara masing-masing nyatanya merupakan jalan keluar untuk masalah tersebut.

Itulah enam waktu terbaik untuk mengakhiri hubungan asmara dengan pasangan yang bisa kamu coba. Apakah kamu pernah merasakan salah satu dari poin di atas dan siap melepaskannya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak