5 Cara Menjadi Ayah yang Baik untuk Anak

Candra Kartiko | Diat Anugrah
5 Cara Menjadi Ayah yang Baik untuk Anak
ilustrasi ayah dan anak. (freepik.com/freepik)

Menjadi seorang ayah adalah dambaan semua pria. Namun tidak semua pria bisa menjadi ayah yang baik untuk anaknya. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan diri menjadi seorang ayah yang baik dan siap mendidik anak kita hingga ia dewasa.

Lantas, bagaimana cara menjadi seorang ayah yang baik?

1. Bertanggung jawab 

Bertanggung jawab disini artinya seorang ayah harus bertanggung jawab kepada kebutuhan anak. Baik itu kebutuhan secara materi, maupun kebutuhan secara emosional. 

Seorang ayah harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan anak secara materi, untuk memberi kehidupan kepada anak dengan layak, untuk mewujudkan pendidikan yang tinggi seperti yang anak harapkan.

Di sisi yang lain, ayah juga harus menyayangi anak dan membangun kedekatan yang baik agar hubungan antara orang tua dan anak juga bisa berjalan dengan baik. 

2. Meluangkan waktu 

Sesibuk apapun kita dalam urusan pekerjaan, kita tetap berkewajiban untuk meluangkan waktu bersama anak. Waktu tersebut meskipun mungkin tidak bisa dilakukan setiap harinya, namun harus dilakukan secara berkualitas.

Berkualitas di sini artinya, waktu tersebut benar-benar untuk ayah dan anak. Tidak ada gawai maupun turut campur pekerjaan dalam waktu tersebut. Sehingga anak akan merasa bahwa ayahnya ada untuknya. 

Ayah bisa mengajak anak bermain di rumah, bersantai, liburan, melakukan hobi, atau hal menarik lainnya. Yang terpenting adalah anak merasa bahagia dengan ayahnya.

3. Memberi kesempatan anak untuk memilih

Banyak para ayah yang menganggap bahwa karena dirinya adalah seorang ayah, maka anak harus selalu mematuhi apa yang ayahnya sampaikan. Memang benar, seorang ayah adalah pemimpin dalam rumah tangga. Namun, anak juga memiliki hak untuk memilih. 

Misalnya, ketika anak masuk sekolah, anak mulai memiliki hobi, anak bergaul, biarkan anak memilih apa yang ia inginkan sendiri. Dengan begitu anak akan belajar bertanggung jawab terhadap apa yang dia lakukan. 

4. Menjadi pendengar yang baik 

Banyak anak yang merasa takut untuk bercerita dengan ayahnya karena ayahnya tidak memiliki waktu untuk mendengarkan, ayahnya terlalu sibuk, ayahnya sering membentak, dan lain sebagainya. Padahal, mendengarkan cerita anak merupakan hal yang paling membahagiakan. Jangan sampai, kita membuat anak takut untuk bercerita kepada kita. 

Luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh anak. Bagaimana kesehariannya di sekolah, bagaimana harinya dengan ibunya tanpa ayah, bagiamana banyak pengalaman barunya berjalan, ayah harus berkenan mendengarkan. Jangan hanya ingin didengarkan.

5. Menjadi teladan untuk anak dan keluarga 

Orang tua adalah teladan untuk anak. Jadi, orang tua harus bersikap baik kepada anak agar anak meniru yang baiknya saja. Ketika ayah ada masalah, baik itu masalah pekerjaan maupun pribadi, jangan pernah tunjukkan di depan anak. 

Bahkan, ketika ayah dan ibu ada masalah, ayah dan ibu tetap harus menjadi orang tua yang paling rukun dan idola di mata anak. 

Itu dia 5 cara menjadi ayah yang baik untuk anak. Semangat para ayah!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak