Salah satu kejadian menyakitkan bagi kawula muda adalah putus cinta.
Dimulai dari berbagai faktor seperti terhalang restu, perbedaan agama, atau bahkan karena dilanda kebosanan dalam hubungan. Mau bagaimana pun, putus cinta itu nggak enak sama sekali. Satu atau kedua belah pihak pasti akan merasakan rasa sakit karena kenangan indah masih saja berseliweran di pikiran. Dada sesak, makan pun nggak enak.
Keputusasaan seseorang ketika mengalami putus cinta membuat muda-mudi labil sering kehilangan akal. Beberapa yang tidak terima akan mengancam sang mantan dengan bermacam-macam cara, seperti menyakiti diri, menyakiti orang yang bersangkutan atau bahkan melakukan teror dalam bentuk apapun. Hal ini seringkali membuat orang bersangkutan risih dan tidak nyaman.
Tapi selain itu, pasti ada orang yang tetap ingin melanjutkan hidupnya dengan baik dan memilih menyembuhkan diri dengan segala cara.
Berikut adalah tips move on dari mantan yang bisa bikin kamu anti galau-galau club:
1. Buang Semua Barang Pemberian Mantan.
Trust me, kalau kamu masih saja menyimpan barang mantan akan lebih sulit untuk kamu move on. Karena pasti dari berbagai barang tersebut akan mengingatkanmu dengan kenangan mantan.
Maka untuk menghindarkan diri dari kenangan yang menyiksa, kamu bisa membuang atau memusnahkan pemberian mantan. Namun jika tidak tega, kamu bisa menjualnya sebagai barang preloved di platform penjualan.
Lumayan hitung-hitung bisa nambahin tabungan, hihihi
2. Jangan Ngemis Cinta!
Pliss guys, ngemis cinta sama mantan yang sudah buang kamu nggak bikin kamu keren sama sekali. Apalagi kalau kamu diputusin karena suatu hal yang melukai harga dirimu seperti body-shamming, harta-shamming dan lain sebagainya.
Malah hal ini bisa menjadi alasan amblesnya harga diri kamu dan membuat si mantan merasa pongah dan berkata: "lu nggak bakal bisa hidup tanpa gue!".
Putus dari dia memberikanmu banyak waktu untuk upgrade diri kalian dengan hal-hal yang bermanfaat. So, jangan sia-siain hal ini ya!
3. Mulai Mencintai Diri Sendiri
Pacaran memang ada sisi asiknya, tapi jika kamu nyatanya banyak terkekang karena keposesifannya, inilah saatnya kamu 'membalas dendam' kan semua.
Kamu bisa memulai melakukan apapun yang mantanmu sering larang. Misalnya kamu dilarang potong rambut, kamu bisa mulai memilih model rambut baru untuk memulai hari baru setelah putus. Kalau mantan melarang kamu ikut organisasi kampus, kamu bisa langsung join komunitas pengembangan diri yang juga bisa menaikkan value dan pengalamanmu.
Habiskan waktumu dengan olahraga, pergi dengan teman-teman untuk melakukan agenda yang terhalang "restu mantan", membeli buku dan melakukan hobi bermanfaat lainnya. Cari tempat-tempat cozy yang belum pernah kamu sambangi dengan mantanmu, maka ini akan membantumu membangun memori baru di otak atau baca buku-buku pengembangan diri untuk semakin menaikkan value-mu.
Hal positif ini akan membantumu pelan-pelan menggeser nama mantan dari hidupmu.
4. Jangan Memaksa Melupakan Secepatnya
Pernah dengar ada istilah Ironic Process Theory yang intinya: "makin ingin dilupakan malah semakin teringat"?
Yapp, istilah itu benar adanya. Ketika otak kita diperintahkan untuk dilarang mengingat sesuatu, maka secara otomatis kita malah akan mengingat atau memikirkannya.
"Jangan memikirkan unta warna pink!" (aku yakin di kepala kalian saat ini tengah muncul unta warna pink, hihi)
Seperti istilah di atas, apa yang kita bisa lakukan adalah dengan menyadari yang sedang kita pikirkan itu bukan realita sebenarnya, sehingga kita bisa mengambil jarak dengan pikiran berisi mantan tersebut. Kalian bisa memulainya dengan cara Mindfulness.
Mindfulness bisa banget dimulai dengan duduk dan menyadari bahwa kita sedang bernafas, menyadari keluar masuknya udara, menyadari bahwa kita yang sekarang bukan kita dari masa lalu.
Kamu yang sekarang adalah kamu yang baru, kamu yang berbeda dari ketika bersama sang mantan. Adapun pikiran yang lewat ya biarkan saja dia lewat tanpa kamu harus berusaha mengontrol pikiran itu.
Dengan menyadari posisi kamu saat ini, maka pelan-pelan kenangan bersama mantan akan kabur.
5. Journaling
Masih merasa nyesek setelah kamu lakukan tips-tips sebelumnya? Maka jurus pamungkas yang akan aku bagi di sini adalah melakukan journaling.
Kamu bisa menuliskan segala jenis uneg-uneg yang ada dalam hati kamu selega-leganya. Kamu boleh memaki, mengumpat dan menuliskan segala sesak di dada kamu karena kenangan mantan. Penuhi kertas-kertas itu dengan rasa sakit yang kamu rasakan sampai lega.
Setelah semuanya selesai, baca kembali tulisan kamu. Coba mengingat dan introspeksi diri dari tulisan kamu, benarkan di hubungan ini aku yang salah? Atau malah dia penyebab kekacauan ini?
Ini akan membuat kamu lebih menyadari kekurangan dan kelebihan kamu serta mengurangi rasa sesak. Lakukan secara rutin tiap kali merasa marah atau teringat kenangan mantan yang masih menyakitkan.
Itu dia tadi beberapa hal yang bisa kamu coba mengusir rasa galau akibat ditinggal mantan. Tertarik mencoba?