3 Alasan Berbagi itu Tidak Merugikan, Yuk Praktikkan!

Hikmawan Firdaus | Delia Sanjaya
3 Alasan Berbagi itu Tidak Merugikan, Yuk Praktikkan!
Ilustrasi berbagi (Pexels/Timur Weber)

Apa kamu pernah berpikir bahwa berbagi itu hanya membuat diri menjadi rugi? Mungkin kamu hanya salah dalam perihal berbagi, sebaiknya kamu berbagi dengan semampumu saja, bukan berbagi hanya karena ingin ria dan terpaksa harus berbagi dengan jumlah yang banyak. Sekarang jika kamu ingin berbagi pada sesama, cobalah lihat pendapatanmu, berapa yang bisa kamu bagikan pada sesama tanpa harus menghabiskan semua pendapatmu. Berbagilah dengan cara yang tidak membuat kamu malah ikut kesusahan. Berbagi pada sesama adalah hal yang positif, tapi alangkah baiknya kamu bisa mengaturnya dengan bijak, berbagilah sebisa dirimu, jangan membuat dirimu jadi merasa rugi akan hal berbagi. 

Berbagi dengan orang-orang yang memang membutuhkan adalah hal yang sangat membahagiakan. Tidak ada kata rugi saat kita berbagi pada sesama, jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang berbagi, inilah beberapa alasan yang menyatakan bahwa berbagi itu sangat tidak merugikan diri sendiri. 

1. Bisa lebih belajar caranya mengikhlaskan

Ilustrasi tangan yang menolong (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi tangan yang menolong (Pexels/Pixabay)

Jika kita melakukan kegiatan berbagi pada orang yang membutuhkan, dengan artian mungkin kamu berbagi menggunakan uang hasil kerjamu yang di mana sebagian uang hasil kerjamu akan kamu berikan pada orang lain, satu hal yang perlu kamu pahami soal berbagi adalah lakukanlah dengan hati yang ikhlas, kamu akan lebih merasa bahagia berkali-kali lipat. Memberi itu harus dengan hati yang tulus dan ikhlas, maka dari itu, saat kita berbagi pada sesama, di situlah kita belajar untuk mengikhlaskan. Tidak ikhlas artinya kamu terpaksa untuk melakukan kegiatan tersebut. Dengan kamu sering berbagi, kamu bisa menanamkan dirimu menjadi lebih baik dan juga membuat dirimu lebih memahami caranya ikhlas perihal berbagi. Semua yang kamu lakukan dengan baik, dengan ketulusan hati, pasti ada hal-hal baik lainnya yang akan juga menjumpai dirimu. 

2. Menumbuhkan rasa kebahagiaan dalam dirimu

Ilustrasi wanita tersenyum (Pexels/ Anna Tarazevich)
Ilustrasi wanita tersenyum (Pexels/ Anna Tarazevich)

Pernahkah kamu merasa bahagia setelah bisa berbagi pada sesama? Dengan kamu memberi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain, pastilah orang yang menerimanya sangatlah bahagia, tapi sebenarnya bukan hanya orang yang menerimanya saja yang akan merasa bahagia, pada nyatanya seseorang yang memberi pun akan turut bahagia, sebab bahagia dari kegiatan memberi itu bisa menular. Saat seseorang yang diberi tersenyum bahagia, akan ada hati seseorang yang memberi pun terkena bahagianya. Jika kamu belum pernah merasakan hal itu, cobalah sekali-kali untuk berbagi pada sesama dan rasakan kebahagiaan yang akan kamu dapatkan dari kegiatan yang sangat positif itu. Jangan lupa di saat berbagi harus dengan hati yang memang tulus, untuk bisa merasakan bahagianya dirimu. Kalau tidak tulus, pasti kebahagiaan pun tidak akan terasa. 

3. Membuat dirimu memiliki aura positif

Ilustrasi pertemanan (Pexels/ELEVATE)
Ilustrasi pertemanan (Pexels/ELEVATE)

Seseorang yang gemar berbagi bisa menjadi contoh bagi orang-orang di sekelilingnya yang ingin juga melakukan hal positif. Jika kamu suka berbagi, secara tidak langsung pribadimu akan terlihat menjadi orang yang beraura positif. Seseorang yang memiliki aura positif akan membuat orang yang ada di sekelilingnya pun akan senang jika dekat denganmu. Menjadi seseorang yang senang berbagi pada sesama akan membuat dirinya terlihat lebih bahagia dan akan menanamkan kebaikan dalam dirinya sendiri. 

Apa kamu belum pernah berbagi? Jika belum, mari kita mempunyai hobi yang baru, yaitu memberi pada sesama. Namun, jika kamu sudah sering berbagi, maka pertahankanlah kegemaranmu itu, karena hal baik yang kita lakukan tidak akan menghasilkan keburukan, apalagi kerugian. Jangan pernah merasa rugi di saat kita sedang berbagi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak