6 Kuliner Khas China Paling Populer di Indonesia, Salah Satunya Sapo Tahu

Ayu Nabila | Xandra Junia Indriasti
6 Kuliner Khas China Paling Populer di Indonesia, Salah Satunya Sapo Tahu
Ilustrasi makanan bakpao daging (pixabay)

Selain kuliner lokal, beragam kuliner mancanegara juga terus populer di Indonesia. Salah satunya yang berasal dari China. Keberadaan makanan ini sudah ada sejak lama dan terus mengalami peningkatkan peminatnya.

Jenis kuliner China sangat beragam, seperti yang dikutip dari zona makan dan wikipedia, 6 di antaranya ini bisa dibilang paling populer atau dikenal banyak masyarakat lokal.

1. Dim Sum

Dim Sum (pixabay)
Dim Sum (pixabay)

Makanan satu ini nyatanya tengah ramai diganderungi banyak orang di Indonesia. Keberadaan penjualnya terus menjamur di beberapa daerah. Dim sum sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, dua di antaranya siomai dan dumpling.

Kulit dim sum terbuat dari tepung terigu yang kemudian diisi berbagai topping, seperti sayuran atau daging cincang. Setelah itu dikukus hingga matang dan biasa disantap dengan kecap asin.

Tak hanya di Indonesia, dim sum ternyata kuliner asli Hongkong yang populer di berbagai belahan dunia. Di tempat aslinya, makanan ini seringkali disantap sebagai camilan kala bersantai.

2. Fu Yung Hai

Fu Yung Hai (herstory)
Fu Yung Hai (herstory)

Fu Yung Hai berasal dari Shanghai yang keberadaannya juga cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Bahan utama makanan ini adalah telur dimasak dadar. Biasanya ditambahkan aneka sayuran dan juga daging.

Satu hal yang membedakan fu yung hai telur dadar biasa adalah cara memakannya. Menu ini disantap bersama kuah asam manis yang terbuat dari tomat dan kacang polong. Ada beberapa tempat yang menambahkan nanas agar semakin terasa segar.

3. Bak Pao

Bakpao Daging (pixabay)
Bakpao Daging (pixabay)

Nama makanan ini berasal dari bahasa Hokkian, yang berarti Bak adalah daging dan Pao bermakna bungkusan. Dengan kata lain, bakpao secara umum adalah berisi daging ayam atau babi.

Dalam bahasa Mandarin, kuliner ini dinamakan baozi yang juga bisa diisi oleh sayuran, berbagai selai manis, dan kacang-kacangan. Sesuai dengan apa yang diperjualbelikan di Indonesia.

Kulit bakpao terbuat dari tepung terigu yang diberi ragi agar mengembang. Usai ditambahkan isian, kemudian dikukus hingga matang. Cara membedakan mana yang berisi sayur, daging, atau lainnya adalah dengan mentikkan warna diatasnya.

4. Sapo Tahu

Sapo Tahu (unileverfood)
Sapo Tahu (unileverfood)

Sapo tahu banyak disajikan di berbagai restoran dengan menggunakan mangkuk keramik atau claypot. Gunanya agar makanan tetap hangat, bahkan hingga benar-benar habis. Makanan khas China ini sebelumnya dibuat untuk para vegetarian.

Pasalnya, bahan yang dimasukkan hanya sayur dan tahu yang diberi kuah rempah-rempah. Namun, seiring perkembangan zaman, makanan ini berinovasi dengan penambahan unsur hewani.

Mulai dari ayam, sapi, hingga beragam produk laut, seperti udang dan kepiting.

Sapo tahu cocok disantap pada musim hujan atau saat tubuh sedang merasa kurang fit atau. Makanan ini nantinya akan memberikan efek hangat, sehingga mampu meningkatkan stamina.

5. Bebek Peking

Bebek Peking (pixabay)
Bebek Peking (pixabay)

Selain ayam, unggas yang juga dikenal dengan daging lezatnya adalah bebek. Salah satu olahannya yang banyak disantap adalah peking atau dalam bahasa Mandarin berarti beijing kaoya. Yup, menu ini merupakan khas tradisional China.

Sedikit sejarah mengenai bebek peking, mulanya makanan ini dibawa oleh pemerintah Kuomintang yang kalah perang dan pergi menuju Taiwan di tahun 1949. Sejak itulah, kuliner ini dijadikan salah satu menu identik negara tersebut.

Untuk membuat peking, dipilih bebek yang diternakkan khusus dengan memberikan asupan nutrisi kepada mereka. Lalu, cara mengolahnya sendiri yaitu membakar bebek menggunakan kayu bakar spesial. Gunanya, agar lebih wangi dan menambah cita rasa.

Penyajian bebek peking ini ada yang secara utuh atau dipotong tipis-tipis. Kamu bisa memilihnya sesuai selera dan kemudian mencoleknya dengan saus. Tak lupa tambahkan sayuran, seperti selada agar terasa segar. Cobain, deh! 

6. Kwetiau

Kwetiau Goreng (freepik)
Kwetiau Goreng (freepik)

Kamu pecinta makanan abang-abang kaki lima pasti tidak asing dengan kwetiau goreng. Kuliner ini nyatanya berasal dari masyarakat Tionghoa, lho. Beberapa restoran juga banyak yang menyediakan menu tersebut.

Kwetiau tergolong ke dalam jenis mie yang terbuat dari tepung beras. Bentuknya datar dan hampir mirip dengan mie bening yang sempat populer di kalangan pengulas makanan Korea Selatan.

Cara memasaknya, kwetiau ditumis dengan sedikit minyak bersama bawang putih, merah, dan cabai. Tidak lupa untuk menambahkan telur, aneka daging (bisa ayam atau babi), makanan laut (udang, kepiting, dan cumi), bakso, sawi, dan sayuran lainnya.

Untuk menambah cita rasa dan warna yang cantik, tambahkan kecap manis serta sambal bagi kamu para pecinta pedas. Kwetiau siap disajikan, kemudian biasa disantap dengan acar dan berbagai macam kerupuk. 

Nah, dari keenam makanan khas China diatas, apakah ada salah satunya yang menjadi favoritmu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak