Review Novel Sickened: Kisah Nyata Mengerikan yang Dialami Seorang Anak

Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Review Novel Sickened: Kisah Nyata Mengerikan yang Dialami Seorang Anak
Novel Sickened (Dok. Pribadi/rizkymelinda)

Kisah nyata yang dijadikan novel biasanya sukses membuat para pembaca ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penulis. Termasuk salah satu novel yang diangkat dari kisah nyata tentang penyiksaan seorang anak yang sengaja dibuat sakit oleh ibunya sendiri.

Identitas Buku

Judul Buku: Sickened

Penulis: Julie Gregory

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman: 278 Halaman

Sinopsis Cerita

Ia memisahkan kedua lututku dan menggoreskan pisau di tubuhku. Aku melolong. Aku menggigit lenganku, menggigiti lubang-lubang bekas infus dan lebam-lebam di pembuluh darahku, bekas-bekas plester yang lengket dan hitam, dan bola kapas ber-Band Aid yang ternoda darah.

Penyiksaan anak, meskipun sukar dipahami dan sulit dipercaya, diam-diam banyak terjadi di sekitar kita. Salah satu bentuk penyiksaan anak yang hampir tak terdeksi dan betul-betul kejam adalah seperti yang dituturkan oleh Julie Gregory, seorang korban Munchausen by proxy, dalam memoarnya ini.

Ulasan Cerita

Aku tertarik dengan buku ini sejak membaca judul yang ada di cover depan novel ini. Potret seorang anak perempuan membawa boneka sembari menangis, dengan satu judul besar berarna oranye yang mencolok. Apalagi ada keterangan yang menyebutkan bahwa kisah ini merupakan kisah nyata tentang seorang anak yang sengaja dibuat sakit.

Aku langsung teringat salah satu potongan adegan dari film yang sempat FYP di TikTok, tentang penyiksaan anak yang dilakukan oleh sang ibu sendiri. Awalnya kukira potongan film dan novel ini sama, ternyata berbeda. Meski demikian, kelainan yang diderita sang ibu ternyata sama, yakni MBP atau Munchausen by proxy.

Dikutip dari buku ini, Munchausen by proxy adalah suatu bentuk penyiksaan terhadap anak di mana si pelaku, biasanya ibu korban, dengan segala cara membuat korbannya sakit untuk memperoleh simpati dan perhatian orang lain. Ia membawa si anak dari dokter ke dokter, membuatnya menjalani berbagai tes, berpindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, dan menjalani operasi, sementara anak itu sebetulnya sama sekali tidak sakit.

Julie yang merupakan penulis sekaligus korban dalam cerita ini mengaku awalnya tidak menyadari apa yang telah dilakukan oleh ibunya terhadap dirinya. Ia menganggap ibunya melakukan hal tersebut karena memang sayang kepadanya. 

Buku ini akan mengajak para pembaca untuk mengintip dunia Julie yang penuh dengan kengerian dan nyaris tidak bisa dipercaya. Buku ini berisi perjuangan Julie, ketakutannya, ketidakberdayaannya, kehancurannya, dan proses penemuan dirinya serta kekuatannya untuk melepaskan diri dari kegilaan sang ibu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak