Mempelajari hal baru di usia yang tidak lagi muda barangkali menjadi sebuah tantangan berat bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, kemampuan otak yang sudah menurun dianggap sebagai sesuatu yang menghambat kita dalam belajar.
Bagi seseorang yang juga pernah terlintas pemikiran demikian sehingga ragu untuk mulai belajar lagi, mungkin perlu membaca buku berjudul 'Beginners' karya Tom Vanderbilt ini.
Pasalnya, buku ini berisi panduan belajar tentang banyak hal baru tanpa batasan usia. Jadi, tidak perlu gengsi kalau merasa kita sudah terlambat untuk memulai sesuatu.
Sebab, tidak ada kata terlambat saat menjadi pemula. Menjadi pemula mungkin menjadi tahapan yang sangat sulit dilalui karena harus mulai dari pembelajaran mendasar. Namun kabar baiknya, penulis memaparkan sejumlah fakta menarik soal menjadi pemula ini.
Misalnya ketika kita menjadi seorang pemula dalam mempelajari skill tertentu, banjir hormon dopamin dan serotonin dalam otak itu sama efeknya dengan seseorang yang sedang kasmaran. Mempelajari hal baru bisa menimbulkan kebahagiaan yang bersifat candu.
Itulah sebabnya, penulis mengaku tertarik untuk mempelajari banyak hal yang berbeda di luar bidang profesionalnya. Mulai dari main catur, menyanyi, ikut paduan suara, berselancar, hingga juggling.
Hal itu dipaparkan dalam bentuk cerita yang amat detail tentang bagaimana penulis memulai masa-masa belajarnya, proses yang berat, serta pencapaian saat ia bisa meraih kesenangan ketika menjalani cita-cita masa kecilnya walau hanya sekadar menjadi pemain amatir.
Sebagaimana judulnya, Beginners ini memang tidak menyajikan beragam tips dan trik untuk menjadi seorang pakar dengan 10.000 jam terbang. Tapi bagi yang ingin sekadar menekuni hobi dalam tenggat waktu yang terbatas, buku ini akan menyajikan beragam insight yang bisa memotivasi pembaca.
Di awal-awal bab, saya sebenarnya cukup menikmati narasi yang disampaikan penulis. Apalagi ada banyak fakta-fakta unik yang terselip dalam cerita-cerita yang disajikan.
Namun sampai ke pertengahan hingga akhir bab, saya mengamati bahwa penulis lebih banyak bercerita tentang pengalaman pribadinya dengan porsi yang lebih banyak dibanding teori umum. Hal itu membuat saya kurang relate dengan pengalaman-pengalaman tersebut.
Saya sebenarnya berharap penulis memaparkan contoh-contoh yang bisa merangkul banyak pembaca. Apalagi, tema buku yang spesifik mengenai bagaimana melatih skill sebagai seorang pemula ini amat jarang saya jumpai di buku-buku pengembangan diri lainnya.
Tapi bagi seseorang yang punya ketertarikan bidang yang serupa dengan penulis, buku ini akan menarik untuk dibaca karena dibahas secara detail dengan story telling yang baik.
Jagi bagi pembaca yang ingin mengasah keterampilan menyanyi, berselancar, atau mungkin permainan catur, buku Beginners ini bisa menjadi salah satu referensi yang memotivasi agar tidak patah semangat dalam mulai belajar!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS