Espresso hadir sebagai bagian dari album terbaru bertajuk Short n’ Sweet, karya anyar yang menandai babak baru seorang Sabrina Carpenter dalam karier musiknya. Lagu ini seolah menjadi pengingat bahwa perempuan itu bukan lagi remaja manis yang ada di Disney Channel.
Melalui single tersebut, Sabrina tampil lebih matang, percaya diri, dan juga lebih berani. Tak sama seperti lagu-lagu sebelumnya, Espresso memilih nuansa retro menyegarkan yang bisa membuat pendengar larut dalam alunan merdu.
Ada sentuhan funk, disco, dan nu-disco yang menjadikan Espresso semakin cocok digunakan sebagai soundtrack musim panas. Beat-nya ringan, tetapi terdengar catchy sehingga akan mudah diingat. Jangan lupakan bait-bait dengan yang nakal dan playful.
Lagu itu viral di berbagai media seperti TikTok sampai radio. Bahkan Espresso juga termasuk lagu yang terus diulang-ulang di playlist layanan live streaming. Tentu bukan hal yang mengherankan lagi. Sebab dari segi musikalitas, Sabrina menghadirkan kualitas pop yang sangat menonjol sejak dirilis pada tahun 2024 kemarin.
Yang menarik, Espresso tak hanya unggul soal nada dan beat. Melainkan juga dari segi lirik yang dibuat penuh makna. Sabrina menggunakan simbol kopi espresso sebagai pengaruh kuat yang dia miliki dalam sebuah hubungan. Layaknya kafein yang bisa orang tetap terjaga dari rasa kantuk, kehadiran dirinya dalam hidup pasangan juga bisa membuat susah move on.
Penggalan lirik 'That’s that me espresso’ begitu melekat di dalam ingatan pendengar. Kalimat tersebut dengan cerdas menggambarkan perempuan sebagai sumber energi, semangat, dan kebahagiaan dalam hubungan. Di mana dirinya justru jadi pusat perhatian, tak sebatas pelengkap semata.
Espresso pun turut memperlihatkan bagaimana seorang perempuan bisa punya kontrol dalam hubungan romansa. Sang penyanyi menunjukkan sosok perempuan yang mandiri, percaya diri, dan tidak butuh validasi dari siapa pun. Karena ia sudah tahu nilai dirinya dan tahu bagaimana memengaruhi orang lain dengan caranya sendiri.
Secara vokal, Sabrina tampil santai walau tetap memikat. Suaranya mengalir ringan dan terdengar nyaman di telinga. Lagu ini juga sangat pas untuk diputar sembari menikmati sore hari di balkon atau saat sedang bersantai.
Melansir YouTube Sabrina Carpenter, video usik musik untuk single Espresso turut layak mendapat apresiasi. Sabrina tampil dengan berbagai penampilan sinematik yang unik dan memikat, ini sekaligus menunjukkan betapa ia makin nyaman bermain dengan ekspresi yang artistik.
Sabrina yang sebelumnya sukses melalui album Emails I Can’t memamerkan gaya yang lebih eksperimental dan berani dari, tak terkecuali dari segi visual. Espresso digadang-gadang sukses menjadi pintunawal untuk era baru dalam karier.
Apalagi Espresso berhasil membawa Sabrina ke panggung-panggung besar seperti Coachella dan beberapa penghargaan besar, termasuk MTV Video Music Award dan Grammy. Tepatnya di kategori Best Pop Solo Performance. Tentu tak dapat dipungkiri lagi bahwa Espresso adalah tonggak penting dalam perjalanannya sebagai musisi ternama.
Lebih dari sekadar lagu pop biasa, sang penyanyi menyampaikan pesan kuat soal peran perempuan dalam romansa. Bukan hanya sebatas menunggu, tetapi juga sebagai penggerak. Perempuan dinilah hadir sebagai energi.
Dengan kata lain, lagu ini memiliki makna mendalam yang bisa membuat pendengar berpikir lebih jauh. Tentang bagaimana perempuan bisa punya pengaruh besar. Baik dalam hal kepercayaan diri, maupun mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE