Review Film An Officer and a Spy: Skandal di Balik Seragam Militer Prancis

Hayuning Ratri Hapsari | Athar Farha
Review Film An Officer and a Spy: Skandal di Balik Seragam Militer Prancis
Poster Film An Officer and a Spy (IMDb)

Sejarah sering kali menyimpan kisah kelam yang nggak hanya mengubah nasib seseorang, tapi juga mengguncang fondasi sebuah negara. Salah satunya ialah Dreyfus Affair, skandal politik dan militer akhir abad ke-19 di Prancis yang sarat isu antisemitisme, intrik kekuasaan, dan keberanian untuk menegakkan kebenaran. 

Nah, kisah inilah yang diangkat Sutradara Roman Polanski dalam ‘An Officer and a Spy’ (alias J’accuse).

Film ini ditulis Robert Harris, yang mengadaptasi novel karyanya sendiri. Diproduksi Gaumont, Légende Films, dan RP Productions, film ini juga menampilkan jajaran aktor papan atas Prancis, di antaranya: 

  • Jean Dujardin sebagai Georges Picquart
  • Louis Garrel sebagai Alfred Dreyfus
  • Emmanuelle Seigner sebagai Pauline Monnier
  • Grégory Gadebois sebagai Henry
  • Termasuk Mathieu Amalric, Melvil Poupaud, hingga Hervé Pierre

Gimana sih jalan ceritanya? Sini merapat dan kepoin bareng, ya!

Sinopsis Film An Officer and a Spy

Scene Film An Officer and a Spy (IMDb)
Scene Film An Officer and a Spy (IMDb)

Pertama kali tayang di Venice Film Festival, 30 Agustus 2019. Film ini berlatar di Prancis pada tahun 1894, dan membuka ceritanya dengan momen degradasi militer Alfred Dreyfus (Louis Garrel) si perwira Yahudi yang dituduh melakukan pengkhianatan dengan membocorkan rahasia militer pada Jerman. 

Alfred Dreyfus dicopot dari pangkatnya di depan publik dan kemudian diasingkan ke Pulau Iblis (Devil’s Island). Tuduhan itu tampaknya sudah bulat di mata militer Prancis, sampai di suatu ketika ada perwira intelijen, Letnan Kolonel Georges Picquart (Jean Dujardin), yang awalnya nggak menyukai Dreyfus, menemukan fakta mencengangkan terkait bukti terhadap Dreyfus ternyata palsu.

Georges Picquart, yang mulai naik jabatan dan memimpin unit intelijen, mendapati pengkhianat sebenarnya masih bebas berkeliaran. 

Di saat itulah dilema moral dan konflik pribadi muncul. Sebagai perwira, Georges Picquart dihadapkan pada pilihan sulit; mengikuti perintah atasan dan membiarkan ketidakadilan terjadi, atau mempertaruhkan karir (termasuk nyawanya) demi mengungkap kebenaran. 

Perjalanan Georges Picquart membawanya berhadapan dengan pejabat militer yang korup, tekanan politik, serta ancaman pada reputasinya sendiri.

Terlalu dilematik nggak sih? Lanjut kepoin bareng, yuk!

Review Film An Officer and a Spy

Aku masih ingat pertama kali mendengar kabar film ini diputar di Venice Film Festival 2019, nggak berharap lebih karena perpolitikan kebanyakan tuh membosankan. Eh, tapi begitu menontonnya, semua keraguan itu tenggelam dalam kekuatan cerita dan kualitas sinematik yang jarang ditemukan di film-film sejarah.

Menurutku, setiap frame terasa terukur, setiap perpindahan kamera ada maksud dan tujuannya. Bahkan adegan dialog sederhana pun dibungkus dengan ketegangan yang membuat diriku terus terpaku. 

Detail produksinya pun terbilang maksimal. Dari pencahayaan yang suram, akurasi kostum militer, hingga desain set yang seolah-olah membawa kita ke Paris akhir abad ke-19.

Performa Jean Dujardin juga nggak kalah. Aku mengenalnya lewat aktingnya dalam Film The Artist, tapi di sini dua tampil jauh lebih intens.

Sebagai Georges Picquart, Jean Dujardin berhasil menunjukkan transformasi dari sosok perwira yang dingin dan penuh prasangka menjadi sosok yang rela mempertaruhkan segalanya demi keadilan. Lawan mainnya, Louis Garrel, justru mengambil pendekatan berbeda dalam memerankan Dreyfus yang dingin, terkontrol, nyaris nggak menampilkan emosi.

Film ini masih relevan di masa kini lho. Meskipun berlatar lebih dari seabad lalu, isu yang diangkat (penyalahgunaan kekuasaan, bias etnis, dan keberanian individu melawan sistem yang korup) masih sering ditemui di berita setiap hari. 

Bila Sobat Yoursay merasa perlu tahu banyak sejarah yang disuguhkan dalam film ini, tontonlah! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak